Petinggi Liverpool Bisa Menyalahkan Jurgen Klopp Atas 'Kerugian' Rp3 Triliun Dalam Dana Transfer

BANJARMASINPOST.CO.ID - Para petinggi Liverpool bisa menyalahkan Jurgen Klopp atas "lubang hitam" senilai £150 juta (sekitar Rp3 triliun) dalam anggaran transfer mereka.

Klub Liga Premier ini berpotensi kehilangan £150 juta, dan semua itu bisa dianggap sebagai kesalahan Jurgen Klopp!

Setahun adalah waktu yang lama dalam dunia sepak bola. 

Kembali ke 12 bulan yang lalu, Jurgen Klopp ingin membawa Liverpool meraih gelar Liga Primer kedua mereka dalam empat tahun.

Baca juga: Sehebat Alexander Isak! Liverpool Siapkan Peningkatan Luis Diaz Rp1,1 T Calon Peraih Ballon dOr

Upaya itu akhirnya terbukti tidak berhasil bagi The Reds, tetapi salah satu tindakan terakhir Klopp saat menangani Liverpool mungkin telah merugikan klub Merseyside itu hingga £150 juta.

Saat Liverpool berusaha keras untuk finis di puncak klasemen pada akhir musim lalu, salah satu cerita sampingan dari tantangan gelar mereka adalah hubungan antara Klopp dan bintang Mohamed Salah.

Ketegangan memuncak di antara keduanya selama pertandingan tandang di West Ham United, ketika Salah dicoret dari starting XI, hanya untuk kemudian diganti dengan 10 menit tersisa.

Salah tertangkap kamera televisi sedang mengejek manajernya, dengan pemain Mesir itu terlihat melambaikan tangannya saat menunjukkan ekspresi tidak senang.

Keduanya menepis insiden itu setelah pertandingan, bersikeras bahwa itu tidak lebih dari sekadar pertengkaran kecil, namun, dugaan tentang hubungan mereka mulai muncul.

Pada akhirnya, seperti yang telah diumumkan sebelumnya pada musim itu, Klopp-lah yang meninggalkan Liverpool pada musim panas, tetapi di waktu yang berbeda, bisa saja Salah yang menjadi dalangnya.

Pemain sayap itu menjadi incaran klub Arab Saudi Al-Ittihad, dengan rumor bahwa klub Timur Tengah itu telah mengajukan tawaran yang sangat besar sebesar £150 juta pada musim panas sebelumnya.

Kabarnya, hal itu ditertawakan oleh petinggi Liverpool , yang tidak berminat membiarkan pemain utama mereka meninggalkan Anfield.

Namun, jika melihat ke masa kini, Liverpool bisa saja kehilangan penyerang produktif itu dengan status bebas transfer.

Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa musim ini, Salah belum menandatangani kontrak baru dan mantan bintang Chelsea itu terus terang tentang masa depannya ketika ditanya tentang hal itu tahun ini.

Dia telah mengisyaratkan pada beberapa kesempatan bahwa ini bisa menjadi musim terakhirnya sebagai pemain Liverpool, dengan kubu pemain dan dewan Liverpool dikatakan masih jauh dari kata sepakat dalam hal penilaian kontrak mereka.