Selebrita

Ucapan 'Janda Semakin di Depan' Tuai Masalah, Raffi Ahmad Buka Suara Soal Teguran MUI Lewat KPI

resenter sekaligus Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad akhirnya buka suara soal MUI yang meminta KPI menegurnya karena kelakuan di acara televisi.

Editor: Murhan
Grid.id/Devi Agustiana
BUKA SUARA - Presenter Raffi Ahmad (arsip foto 2024). Ucapan 'Janda Semakin di Depan' Tuai Masalah, Raffi Ahmad Buka Suara Soal Teguran MUI Lewat KPI. 

Bahkan, MUI meminta KPI segera memanggil dan menegur program siaran Ramadhan yang diisi oleh Raffi Ahmad di SCTV dan TransTV. 

Hal ini dikutip dari situs resmi MUI yang dikutip Banjarmasinpost.co.id, 24 Maret 2025. 

Berdasarkan pantauan MUI, banyak pelanggaran yang ditemukan dalam tayangan program Kuis Gaspol (Games Asyik Paling Nampol) di SCTV dan Berkahnya Ramadhan di Trans TV.

Selama Ramadhan, MUI melakukan pemantauan siaran Ramadhan setiap harinya dengan tujuan turut menguatkan suasana kondusif bulan puasa.

Selain program yang patut diapresiasi, para pemantau juga telah menemukan sejumlah program yang harus dikritisi sekaligus ditegur karena melakukan sejumlah hal yang tak patut dan melanggar. 

ACARA BUKA - Acara Berkahnya Ramadhan yang dibintangi Raffi Ahmad dan Inara Rusli.
ACARA BUKA - Acara Berkahnya Ramadhan yang dibintangi Raffi Ahmad dan Inara Rusli. (instagram raffinagita7171)

Salah satu dugaan pelanggaran tersebut adalah kekerasan fisik dan verbal saat tayangan.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menyampaikan pemanggilan SCTV yang bertanggungjawab pada program Kuis Gaspol (Games Asyik Paling Nampol) dan Trans TV yang bertanggungjawab atas tayangan program Berkah Ramadhan perlu dilakukan segera. 

Selain itu Trans TV juga diminta untuk menegur artis Raffi Ahmad yang menjadi salah satu figur utama di tayangan program-program tersebut. 

Raffi Ahmad perlu diberikan teguran karena dia adalah sosok sangat populer, dan saat ini status sosialnya tidak hanya sebagai artis melainkan juga sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, yang memungkinkan dia diikuti oleh banyak orang lain.  

‘’Dalam beberapa tayangan di dua program televisi tersebut, Raffi Ahmad terindikasi mengeluarkan pernyataan dan melakukan adegan yang memiliki kecenderungan menghina/merendahkan martabat manusia, vulgar dan tidak sejalan dengan nilai-nilai dan makna bulan suci Ramadhan,’’ kata Kiai Masduki, Ahad (22/3/2025).  

Kiai Masduki memberikan contoh dugaan pelanggaran tersebut seperti yang ditemukan pada program Kuis Gaspol SCTV yang tayang pada 9 Maret 2025. 

Kala itu, talent bernama Fanny melakukan joget-joget erotis dan memakai pakaian ketat yang menampakkan bentuk tubuhnya. 

Kemudian, Ketika menanyakan lirik lagunya, Raffi Ahmad berkata: Kalau basah mau diapain?. 

Selain itu pada Gaspol SCTV edisi 145, Raffi dengan vulgar mengeksploitasi status janda dengan mengatakan, “Janda semakin di depan.”

Lebih lanjut, Kiai Masduki mengungkapkan, dalam tayangan Berkahnya Ramadhan di Trans TV juga ditemukan sejumlah dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Raffi Ahmad

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved