Libur Lebaran, Pengunjung Masjid Apung Ziyadatul Abrar dan Siring Pantai Pagatan Membludak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Cuaca cerah menerangi Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, sejak mentari pagi mulai bersinar dari ufuk barat, Rabu (2/4/2025).

Cuaca lebih cerah ketimbang beberapa hari lalu, membuat beberapa objek wisata di Kabupaten Tanahbumbu, ramai di kunjungi oleh para pengunjung.

Seperti salah satunya di  Siring Pantai Pagatan dan Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir.

Sejak sekitar jam 09.00 Wita, pengunjung sudah mulai berdatangan ke pantai ini. Mereka ada yang membawa teman, pasangan dan keluraga.

Baca juga: Warga Geram Ada Tumpukan Sampah Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin  

Baca juga: Idulfitri 2025, Pemudik Ramai-ramai Cari Mobil Rental di Banjarbaru

 Di Pantai yang tepat berada disamping jalan Ahmad Yani ini,  kebanyakan dari mereka ada yang datang untuk bersua foto, duduk santai sambil makan-makan, dan ada sebagian yang sambil memantau anak anak bermain pasir pantai.

“Kami  dari tadi pagi datang, tadi sempat ke beberapa pantai cuman enaknya disini pinggir jalan juga ada warungnya dekat,” kata Ahmad Fadilah salah seorang pelancong wisata disana.

Sementara itu, Masjid Apung Ziyadatul Abrar yang tepat berada di samping Pantai Siring Pagatan, terlihat juga terpantau cukup ramai dikunjungi pengunjung.

Apalagi menjelang waktu sholat Dzuhur, pengunjung mulai mengisi titik titik kosong parkiran masjid apung tersebut.

“Kami bersama keluarga, memang tujuannya kesini untuk jalan  jalan,” kata Khadijah pengunjung asal Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu.

Terpantau jam 13.00 Wita, untuk pengunjung sebagian banyak yang sudah mulai meninggalkan lokasi serta mencari tempat yang teduh,  karena memang cuacanya cukup panas.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Lembu Rusniansyah  mengatakan bahwa pengunjung sejak hari pertama kemarin sudah mulai meningkatkan. 

Kemungkinan menurut dia hari ini akan kembali meningkatkan dan ramai dari biasanya.

“Biasanya paling ramai itu setelah sholat ashar  sampai waktu isya, karena matahari mulai turun juga,” ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)