Arne Slot Balas Dendam pada Michael Owen Usai Liverpool Menang Tipis Atas 1-0 Everton

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arne Slot membalas Michael Owen atas pertanyaannya yang 'aneh' kepada Virgil van Dijk menyusul kemenangan Liverpool dalam Derby Merseyside pada Rabu malam.

The Reds menang 1-0 atas rival berat mereka di Anfield, dengan Diogo Jota mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Owen meliput pertandingan tersebut sebagai pakar untuk Premier League Productions dan berbicara kepada Van Dijk setelah kemenangan Liverpool.

Dalam wawancara tersebut, Owen bertanya kepada Van Dijk: "Saya hanya berpikir tentang musim sejauh ini, jika Anda mengatakan di awal musim bahwa Anda akan memenangkan Liga Premier, saya yakin orang-orang akan sangat gembira.

Baca juga: Liverpool Harus Berani Menjual Bintang Tak Ternilai yang Berpenghasilan Lebih dari Diaz dan Jones

"Namun, hal itu menjadi sesuatu yang sangat istimewa – seberapa sulitkah setelah beberapa kekalahan besar di kompetisi piala untuk kembali fokus ke Liga Primer dan menyelesaikan musim dengan baik?”

Van Dijk tidak bereaksi dengan baik terhadap pertanyaan Owen, dengan mengatakan 'bahwa narasinya perlu diubah' dan bahwa musim ini 'masih terlihat sangat istimewa di mata saya.' Arne Slot kini telah menanggapi komentar Owen dan, seperti Van Dijk, dia juga tidak setuju.

Arne Slot Tanggapi Komentar Michael Owen Usai Derby Merseyside
Dia menyebut pertanyaannya 'aneh'

Slot ditanyai tentang komentar Owen dalam konferensi persnya menjelang pertandingan Liverpool melawan Fulham pada Minggu sore.

Ia menjawab, menurut Daily Mail: "Biar saya pahami dengan benar, Virgil agak frustrasi karena terkesan tidak cukup hanya memenangkan Liga Primer?

"Michael bermain untuk kita, bukan? Jadi dia tahu fakta bahwa dalam 35 tahun kita pernah memenangkan liga? Itulah jawabannya. Jika Anda bisa memenangkan liga dengan klub ini, wah, tidak ada lagi yang penting menurut saya.

"Jika Anda melakukannya 10 kali berturut-turut, saya bisa mengerti orang-orang berkata: 'Oh, tetapi Anda hanya memenangkan Liga Primer.'

"Jika [Manchester] City hanya memenangkan Liga Primer, saya bisa mengerti orang-orang berkata: 'Ini bukan musim yang bagus untuk City.'

Namun, jika di klub ini, Anda dapat bersaing untuk itu dan apalagi memenangkannya, maka menurut saya itu pertanyaan yang aneh untuk ditanyakan. Jika Virgil juga memiliki pendapat ini, saya setuju dengannya.”

Ia menambahkan: "Saya pikir liga ini lebih baik dari sebelumnya, kekuatan secara keseluruhan semakin membaik.

"Saya pikir bahkan Pep (Guardiola) mengatakan tidak akan ada tim lagi selama ia hidup yang meraih lebih dari 100 poin dan memenangkan liga empat kali berturut-turut.

"Begitu banyak tim yang memiliki lebih banyak pemain bagus. Semua klub, bahkan beberapa yang berjuang menghindari degradasi, memiliki beberapa pemain yang dapat bermain untuk City, Arsenal, kami, Chelsea, dan tim-tim sejenis lainnya.

"Alasan mengapa tim yang Anda harapkan memiliki lebih banyak poin tidak memilikinya adalah karena liga telah menjadi lebih kuat. Mungkin itulah mengapa merupakan pujian bagi kami bahwa kami memiliki poin tersebut saat ini."

Liverpool melaju ke gelar Liga Primer setelah meraih 73 poin dari 30 pertandingan. Mereka akan berusaha menambah tiga poin lagi saat bertandang ke London barat untuk menghadapi Fulham pada Minggu sore.

Fokus Penyerang Liverpool: Apa Selanjutnya untuk Elliott, Endo, Bradley dan Chiesa?

Dalam minggu saat Liverpool terus melaju menuju gelar Liga Primer, episode terbaru Media Matters menyajikan lebih dari sekadar refleksi derby Merseyside.

Dibawakan oleh Dave Davis dan bergabung dengan jurnalis ternama David Lynch, podcast tersebut mengupas secara mendalam masa depan skuad, hubungan transfer, dan bayangan kontrak. Dengan nama-nama seperti Elliott, Endo, Bradley, dan Chiesa yang beredar, analisisnya terperinci, disengaja—dan terkadang, memberatkan.

Baca juga: Tawaran Disiapkan Liverpool Demi Mengejar Mesin Gol Senilai Rp1 T, Menjadi Mo Salah Milik Arne Slot

Elliott dan Endo: Masa Depan Diselimuti Keraguan

Harvey Elliott, yang pernah diunggulkan untuk peran utama dalam evolusi Liverpool berikutnya, tampaknya berada di pinggiran. "Keterbukaan terhadap Harvey Elliott yang ditawarkan... sudah ada sejak lama," ungkap Lynch, menyimpulkan situasi secara gamblang.

Meskipun sesekali muncul, "dia hampir tidak pernah bermain musim ini," fakta yang kini tidak menyisakan ruang untuk optimisme.

Wataru Endo, yang direkrut sebagai solusi kejutan musim panas lalu, juga belum benar-benar mantap dalam perannya. "Saya rasa itu tidak akan berubah," imbuh Lynch saat ditanya apakah keberuntungan Endo dapat bangkit kembali dengan hasil akhir musim yang kuat.

Bagi kedua pemain, pesannya jelas: mereka mungkin tampil di pertandingan final ini, tetapi hal itu tidak mungkin mengubah visi jangka panjang Arne Slot.

Connor Bradley: Siap atau Tidak?

Sebaliknya, lintasan Connor Bradley terasa lebih pasti. "Saya pribadi berpikir dia [cukup bagus] dan saya pikir Liverpool juga akan merasa demikian," kata Lynch. Dengan absennya Trent Alexander-Arnold, peluang Bradley langsung dan signifikan.

Slot mungkin memilih untuk berhati-hati—"dia jelas cukup dekat" untuk bermain melawan Everton, kata Lynch—tetapi harapan tetap ada bahwa Bradley akan kembali untuk Fulham.

Ada keyakinan di dalam klub bahwa "mereka sudah tahu" apakah dia layak menjadi pemain inti.

Chiesa, Pedro, dan Pencarian Striker Liverpool

Media Matters tidak akan lengkap tanpa spekulasi yang beredar tentang langkah besar Liverpool berikutnya dalam menyerang. Lynch membahas Joao Pedro dengan peringatan: "tingkat produksinya tidak setinggi itu... Saya akan sangat terkejut jika ada yang terjadi."

Yang lebih menarik adalah diskusi seputar Federico Chiesa. Meskipun tidak secara eksplisit ditautkan dalam episode tersebut, profilnya secara tidak langsung divalidasi melalui karakteristik yang disukai Lynch dan Davis: fleksibel, hasil yang terbukti, dan nilai dengan harga yang tepat.

"Dia tersedia dengan harga £62 juta... bagi saya, itu menunjukkan Liverpool," kata Lynch, membahas target lain yang tidak disebutkan namanya dengan sifat yang sama.

Siapa target Liverpool masih belum jelas—"Anda mungkin punya petunjuk sebanyak kami saat ini," canda Davis—tetapi profil mereka semakin terdefinisi dengan baik.

(Banjarmasinpost.co.id)