Berita HST

Kondisi Tak Terawat, Kolam Pemandian Air Panas di Desa Murung B HST Masih Dikunjungi Wisatawan

Kondisi terkini objek wisata kolam pemandian air panas di desa Murung B, Kecamatan hantakan, Kabupaten Hulu sungai Tengah yang tidak terawat.

Penulis: Hanani | Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Hanani
OBJEK WISATA TAK TERAWAT - Kondisi terkini objek wisata kolam pemandian air panas di desa Murung B, Kecamatan hantakan, Kabupaten Hulu sungai Tengah yang tidak terawat, Sabtu (5/4/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Salah satu objek wisata yang ada di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) adalah kolam pemandian air panas. Letaknya di Desa Murung B. 

Meski kini tak setenar tahun 1990-an dulu, objek wisata ini masih dikunjungi wisatawan, khususnya pada libur Idul Fitri 1446 Hijriyah ini.

Pantauan Sabtu (5/4/2025) sejumlah wisatawan dari berbagai daerah di Kalsel masih berdatangan untuk mandi di kolam pemandian air panas

Selain berwisata ada juga yang ingin melakukan pengobatan penyakit kulit seperti gatal-gatal, rematik atau sekedar relaksasi, karena berendam di air panas alami itu  dipercaya menyembuhkan penyakit gatal dan melancarkan peredaran darah.

Namun sayang kondisi fasilitas yang ada di kawasan tersebut kini masih memprihatinkan seperti dulu. 

Baca juga: Imbas Kebanjiran, Masjid Al-Hikmah Kelayan A Banjarmasin Sepi Jamaah

Baca juga: Warga Banjarmasin Diajari Pemilahan Sampah oleh Asobsi di TPS3R Sungai Lulut, Ini Tujuannya

Fasilitas di sekitar wisata itu kian tak terawat. Mulai akses jalan menuju kolam air panasnya, lantai titian ulin sepanjang sekitar 8 meter lapuk.  

Sedangkan jalan setapak yang dulu masih berupa tanah,  dibuat cor semen oleh masyarakat setempat untuk mengatasi becek.

Kondisi dinding kolam pemandian air panas yang dibangun Pemkab HST  beberapa tahun silam terlihat kotor. 

Air dalam kolam juga tampak berlumut, dan banyak sampah dari  daun yang masuk ke dalam kolam sehingga kondisi air dalam kolam pun kini memprihatinkan. 

"Sayang sekali tempat ini tak dikelola dan dirawat dengan baik," kata Ratih, wisatawan lokal dari Barabai yang berkunjung bersama keluarganya.

Diapun berpendapat, Jika saja dikelola dan dirawat secara profesional dilengkapi fasilitas yang nyaman bagi pengunjung, dipastikan bakal lebih diminati wisatawan tak hanya saat lebaran Idul Fitri, tapi juga libur nasional lainnya. 

"Sekarang terlihat tak ada perawatan, khususnya untuk kolam pemandiannya. Seharusnya, paling tidak kolam pemandiannya tetap dirawat agar tetap bersih,"ujarnya.

Kolam pemandian air panas di Desa Murung B tersebut terdiri 3 kolam.

Hanya di kolam 3 yang masih ada tanda tulisannya diserta peringatan agar tak mandi di bagian dalam yang diberi pagar kayu ulin. Itupun hurufnya sudah buram dan nyaris tak terbaca.

Fasilitas lainnya, berupa musala, pos pungutan karcis masuk dan hingga toilet terlihat kotor. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved