Berita Nasional
Karir Dokter PPDS yang Rudapaksa Anak Pasien Tamat: STR Dicabut, Terancam 12 Tahun Penjara
Tamat sudah karir Priguna Anugerah Pratama Dokter PPDS Unpad yang melakukan tindakan asusila di RSHS Bandung.
"Mereka ini kan titipan belajar di sini."
"Pelaku kalau tak salah residen semester 2. Kejadian sekitar sebelum puasa," ujar Rachim, dikutip dari TribunJabar.co.id, Rabu (9/4/2025).
Kemenkes Beri Sanksi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan telah memberikan sanksi tegas terhadap PA.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Azhar Jaya menuturkan, pihaknya menegaskan bahwa seluruh kekerasan berupa fisik hingga seksual tidak boleh terjadi di lingkungan pendidikan kedokteran.
Untuk itu, Kemenkes melarang PA untuk melanjutkan residen di RSHS Bandung seumur hidup.
“Kami sudah berikan sanksi tegas berupa melarang PPDS tersebut untuk melanjutkan residen seumur hidup di RSHS dan kami kembalikan ke FK Unpad. Soal hukuman selanjutnya, maka menjadi wewenang FK Unpad,” tutur Azhar kepada wartawan, Rabu (9/4/2025)
Unpad Keluarkan Pelaku
Sementara itu, Unpad langsung melakukan tindakan tegas seusai mahasiswanya diduga merudapaksa keluarga pasien di RSHS.
Unpad telah mengeluarkan terduga pelaku dari PPDS.
“Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” tulis keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Rabu (9/4/2025).
Jerat Hukum Pidana
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menuturkan kronologi rudapaksa berawal ketika Priguna tiba-tiba mendatangi FA yang tengah menjaga ayahnya pada pukul 01.00 WIB.
Ketika itu, Priguna yang sudah ditetapkan menjadi tersangka mengajak FA ke lantai 7 RSHS yang merupakan gedung baru dengan dalih pencocokan golongan darah ayahnya dengan korban.
Tak menaruh curiga, korban pun menuruti permintaan tersangka tersebut.
"Pada tanggal 18 Maret 2025 sekira pukul 01.00 WIB, tersangka meminta korban untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7," kata Hendra dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Rabu (9/4/2025).
Sesampaianya di lokasi, FA langsung diminta oleh Priguna untuk melepaskan pakaian dan celanannya lalu memakai baju operasi.
Setelah itu, Priguna pun menusukkan jarum suntik sebanyak 15 kali ke tangan kiri dan kanan FA dengan dalih pengambilan darah.
1.333 Pelajar Bandung Barat Keracunan MBG, Gubernur Dedi Mulyadi: Siswa Jadi Trauma Lihat Menu |
![]() |
---|
Makan Ayam Tidak Segar, 1.333 Pelajar di Bandung Barat Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Fakta Baru Ribuan Siswa Keracunan MBG di Bandung Barat, BGN: Ayam Dibeli Sabtu, Dimasak Rabu |
![]() |
---|
Sebagian Kejang, Korban Keracunan Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat Membengkak 842 Orang |
![]() |
---|
Sebagian Santap Ayam Kecap, Pelajar Keracunan MBG di Bandung Barat Tembus 1.333 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.