Berita Nasional
Alasan Menkeu Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak, Aksi 'Bersih-bersih' di DJP
Terungkap penyebab Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memecat sebanyak 26 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap penyebab Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memecat sebanyak 26 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kementerian Keuangan tengah bersih-bersih karyawan di DJP yang terbukti melakukan kecurangan dan tindakan yang melanggar wewenang.
DJP juga tidak pandang bulu memecat pegawainya, meski terbukti curang sekecil apapun.
Sebanyak 26 pegawai pajak dipecat usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memimpin Kementerian Keuangan.
Pemecatan ini juga dilakukan saat Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto menjabat empat bulan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kalsel Kamis 9 Oktober 2025, Banjarmasin, HSS Cerah, Cek Wilayah Lain
Baca juga: Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Dibaur dengan Qadha Ramadhan
Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya telah melakukan bersih-bersih khususnya di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Ia juga menjelaskan pihaknya tidak akan mengampuni orang-orang yang menerima suap.
"Mungkin dia (Dirjen Pajak Bimo Wijayanto) nemuin orang-orang (pegawai DJP) yang menerima uang, yang enggak bisa diampuni lagi, ya dipecat," kata Purbaya, dikutip dari Wartakotalive.com.
Purbaya menegaskan hal ini memberi pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pajak lain untuk tidak main-main lagi.
"Ya biar saja (pegawai DJP dipecat), kita lakukan pembersihan di situ. Message-nya adalah ke teman-teman Pajak yang lain, sekarang bukan saatnya main-main lagi!" ujar Purbaya.
Alasan 26 Pegawai Pajak Dipecat
Sebelumnya sebanyak 26 pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dipecat karena terbukti melanggar menyalahgunakan wewenang.
Selain itu, masih ada 13 pegawai lainnya sedang diproses.
Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto mengatakan, pemecatan karyawan itu tidak lain karena mereka melanggar dan demi mengembalikan kepercayaan publik.
"Dengan sangat menyesal, kami telah memberhentikan 26 karyawan. Hari ini, ada tambahan 13 kasus yang sedang saya tangani,” ujar Bimo dalam acara peluncuran Piagam Wajib Pajak di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Jumat (3/10/2025).
Bimo menegaskan, tindakan tegas ini dilakukan tanpa pandang bulu.
DJP Bersih-bersih, Pecat Siapapun Terbukti Curang
Sempat Mencekam, Geger Teror Bom di Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Ini Kondisi Mobil Dinas Kapolres Kuansing Riau yang Dirusak Massa Saat Penertiban Tambang Emas |
![]() |
---|
Demi Ingin Ketemu Bupati Ogan Komering Ilir Sumsel, PNS Aktif Ini Nyamar Jadi Jaksa Agung |
![]() |
---|
Tampak Rapi dan Bersih, Ini Kondisi Terakhir Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pasca Bangunan Ambruk |
![]() |
---|
Mobil Pajero Ini Seret Motor di Malang Hingga 5 Kilometer, Ini Kondisi Korban Kecelakaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.