Breaking News

Berita Nasional

Tampak Rapi dan Bersih, Ini Kondisi Terakhir Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pasca Bangunan Ambruk

Setelah sembilan hari pasca-tragedi ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten

Editor: Edi Nugroho
(KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)
RERUNTUHAN MUSALA-Kondisi runtuhan mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo usai ambruk, Selasa (7/10/2025). Tampak Rapi dan Bersih, Ini Kondisi Terakhir  Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pasca Bangunan Ambruk 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Tampak rapi dan bersih, ini kondisi terakhir  Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pasca bangunan ambruk

Seperti diketahui, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sebelumnya telah resmi menutup operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di Ponpes Al Khoziny, Selasa (7/10/2025).

Dalam operasi tersebut, tercatat 171 orang menjadi korban, dengan rincian 104 santri selamat dan 67 santri meninggal dunia, termasuk delapan di antaranya hanya ditemukan bagian tubuhnya.

Setelah sembilan hari pasca-tragedi ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, lokasi reruntuhan kini telah dibersihkan sepenuhnya.

Baca juga: Dinsos Kalsel Bersiap Hadapi Potensi Banjir, Logistik Segera Disebar ke Daerah Rawan

Baca juga: Tak Perlu Malu, Ibu-ibu di HSU Diminta Pemeriksa Kanker Leher Rahim Sejak Dini

Pantauan di lapangan pada Selasa (7/10/2025), area bekas bangunan mushala tiga lantai Ponpes Al Khoziny sudah rata dengan tanah. Satu unit alat berat masih terlihat di lokasi, sementara area reruntuhan ditutup dengan terpal agar tidak tampak dari luar.

Seluruh akses jalan yang sebelumnya ditutup sejak insiden terjadi kini kembali dibuka. Gang-gang kecil yang semula ditutup juga sudah bisa dilalui warga.

Meskipun aktivitas pencarian korban telah dihentikan, masih terlihat beberapa orang berjaga di pintu masuk pesantren.

aca juga: Muzani Prihatin soal Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ini Harus Jadi Pelajaran

Garis pembatas tetap terpasang untuk membatasi akses ke area pondok.

Di sisi jalan depan pesantren, sejumlah warga tampak berhenti sejenak untuk melihat kondisi terkini lokasi tragedi ambruknya mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut.

Basarnas Resmi Akhiri Operasi Pencarian Korban

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sebelumnya telah resmi menutup operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di Ponpes Al Khoziny, Selasa (7/10/2025).

Dalam operasi tersebut, tercatat 171 orang menjadi korban, dengan rincian 104 santri selamat dan 67 santri meninggal dunia, termasuk delapan di antaranya hanya ditemukan bagian tubuhnya.

Berdasarkan hasil analisis tim SAR gabungan, penyebab ambruknya mushala Ponpes Al Khoziny diduga kuat karena kegagalan konstruksi yang tidak mampu menahan beban di luar kapasitas seharusnya.

Tragedi itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ketika para santri tengah menunaikan salat Asar di mushala yang berada di area asrama putra pesantren.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved