Nasional
Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Ada Lagi, Simak Penjelasan Tes Kemampuan Akademik Pengganti UN
Jurusan IPA IPS dan Bahasa di tingkat SMA kembali berlaku setelah sebelumnya sempat dihapus, ada pula Tes Kemampuan Akademik pengganti Ujian Nasional
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jurusan IPA IPS dan Bahasa di tingkat SMA kembali berlaku setelah sebelumnya sempat dihapus saat Menteri Pendidikan era Nadiem Makarim.
Pemberlakuan urusan IPA IPS dan Bahasa di SMA dikarenakan Ujian Nasional versi baru atau yang kini diberi nama Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Hal itu sebagaimana diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Ujian Nasional (UN) versi baru atau yang disebut Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan berbeda dari pelaksanaan ujian evaluasi seperti Asesmen Nasional (AN) yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti nantinya TKA akan menguji mata pelajaran yang memang dipelajari siswa.
"TKA itu nanti berbasis mata pelajaran. Sehingga itu akan membantu para pihak terutama untuk murid yang melanjutkan perguruan tinggi itu lihat kemampuannya seperti apa," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (1/4/2025).
Oleh karena itu, ke depannya, Mu'ti akan menghidupkan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA untuk memudahkan proses TKA.
TKA pada jenjang SMA akan dilaksanakan mulai November 2025. Sehingga kemungkinan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan ada lagi tahun ini pula.
Mu'ti menjelaskan, dalam TKA akan ada mata pelajaran wajib bagi siswa baik IPA, IPS, dan Bahasa ditambah mata pelajaran khusus jurusan.
Misalnya pada jurusan IPA seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Sementara IPS seperti Ekonomi, Geografi, Sejaran dan ilmu lainnya terkait bidang sosial.
"Dalam TKA itu nanti mulai itu ada tes yang wajib yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika itu wajib untuk mereka yang ngambil IPA itu nanti dia boleh memilih tambahannya antara Fisika, Kimia atau Biologi," ujarnya.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
"Untuk yang IPS juga begitu. Dia boleh ada tambahan apakah itu Ekonomi apakah itu Sejarah atau ilmu-ilmu lain yang ada dalam rumpun ilmu-ilmu," jelas dia.
Dia menambahkan, dalam TKA itu nanti mulai itu ada tes yang wajib yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika itu wajib untuk mereka yang mengambil IPA nanti boleh memilih tambahannya antara Fisika, Kimia atau Biologi.
"Untuk yang IPS juga begitu. Dia boleh ada tambahan apakah itu ekonomi apakah itu sejarah atau ilmu-ilmu lain yang ada dalam rumpun ilmu-ilmu," jelas dia.
Ulah Polisi Brigadir IR Ambil Uang Rp 6,4 Juta dari Tabungan Pengedar Narkoba, Tarik via ATM |
![]() |
---|
PN Madiun Tolak Permintaan Pergantian Status Kelamin dari Laki-laki ke Perempuan, ini Alasan Hakim |
![]() |
---|
Menteri Hukum Sahkan SK Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Soal Kubu Agus Suparmanto: Saya Belum Tahu |
![]() |
---|
Terlilit Utang! Polisi Aiptu IWS Menjambret Kalung Emas Pedagang Tomat, Tabrak Mobil saat Kabur |
![]() |
---|
MDIS Buka Suara soal Ijazah Wapres Gibran: Sarjana Sains dari University of Bradford Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.