Selebrita

Keanehan Gelagat Lisa Mariana Saat Bongkar Soal Ridwan Kamil, Kata Pakar Serupa Kecurigaan Ayu Aulia

Pakar Mikro Ekspresi menangkap keanehan dari gelagat Lisa Mariana saat membongkar soal Ridwan Kamil. Analisa serupa dengan kecurigaan Ayu Aulia.

|
Editor: Murhan
Grid.ID/Christine Tesalonika
GELAGAT ANEH - Lisa Mariana melakukan konferensi pers pada Jumat (11/4/2025). Keanehan Gelagat Lisa Mariana Saat Bongkar Soal Ridwan Kamil, Analisa Pakar Ekspresi Serupa Kecurigaan Ayu Aulia. 

"Tolong diingat bahwa PD sama benar itu bukan dua hal yang sama."

"Bukan berarti orang nggak PD pasti nggak benar, bukan berarti orang PD pasti benar. Nggak gitu," jelasnya.

Selain itu, Kirdi Putra juga menyoroti bahasa tubuh Lisa Mariana, ekspresi, dan emosinya yang dianggap cepat berubah-ubah. 

Misalnya saat Lisa mengumbar tawa dan tangis, perubahan emosi dinilai begitu cepat.

"Di awan pers conference itu kalau kita lihat dia itu ketawa lepas. Kemudian perubahannya cepat ketika masuk ke wawancara tiba-tiba ekspresinya berubah lebih serius," ujar Kirdi.

"Kemudian ada momen ketika dia nangis," imbuh Kirdi.

Kirdi mengatakan, perubahan emosi Lisa dinilai terlampau cepat.

Padahal, apabila ada kemarahan dalam diri Lisa, ia seharusnya sudah menunjukkan tanda-tanda dari awal konferensi pers.

"Nah tapi perubahan-perubahan momen tersebut itu terlalu cepat perubahannya. Kenapa saya katakan terlalu cepat? Nggak papa, nggak masalah orang itu berhak berubah emosi."

"Tetapi ketika orang marah beneran, dari awal dia kan sudah nahan marah tersebut dan minimal kelihatan dalam bentuk tarikan, misalnya senyum, bukan senyum lepas seperti itu," jelasnya.

Pun ketika Lisa menangis, tidak terjadi dalam waktu yang lama.

CINTA TERLARANG - Lisa Mariana melakukan konferensi pers pada Jumat (11/4/2025)
CINTA TERLARANG - Lisa Mariana melakukan konferensi pers pada Jumat (11/4/2025) (Grid.ID/Christine Tesalonika)

Menurut Kirdi, jika seseorang itu benar dalam keadaan menahan amarah atau kesedihan, perubahan emosinya akan terjadi secara bertahap.

"Terus ketika dia menjelaskan kemudian dia menangis, perhatikan bahwa tidak lama prosesnya."

"Nangis balik lagi normal. Sementara orang yang memang menahan emosi itu hilangnya prosesnya itu grafiknya ga turun drastis, (harusnya) landai," papar Kirdi.

Dari situ, Kirdi menyimpulkan bahwa kemungkinan ada emosi yang dibuat-buat oleh Lisa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved