Lampu Hijau Pembangunan Jembatan Nagara HSS, Wabup Pimpin Langsung Koordinasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Harapan warga kawasan tiga Kecamatan Daha, yakni Daha Selatan, Utara dan Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memiliki akses penyeberangan yang memadai semakin mendekati kenyataan. 

Komitmen kepemimpinan Bupati HSS, H Syafrudin Noor, SE, S.Sos dan Wakil Bupati, H Suriani, S.Sos, MAP untuk merealisasikan janji politik pembangunan infrastruktur mulai menunjukkan titik terang.

Wakil Bupati Suriani merupakan putra daerah Nagara, turun tangan langsung memimpin rapat koordinasi, Senin (14/04/2025), terkait rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Tambangan dan Desa Habirau Tengah, digelar di Aula Kecamatan Daha Selatan.

Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Tambangan dan Desa Habirau Tengah menunjukkan dukungan bulat dari berbagai elemen masyarakat. Dihadiri para kepala desa, tokoh agama, serta pemilik lahan yang akan terdampak pembangunan. Kehadiran tokoh-tokoh penting asal Nagara, termasuk Wakil Ketua I DPRD HSS, Ketua MUI HSS, dan sejumlah Kepala PD, semakin menegaskan keseriusan rencana ini.

Sebagai kawasan yang berada di daerah rawa serta dibelah oleh beberapa sungai, kawasan Nagara meliputi tiga kecamatan memang masih kekurangan akses penyeberangan teramat penting di beberapa titik vital. Salah satunya adalah terpisahnya kawasan Daha Selatan oleh Sungai Nagara yang selama ini membuat mobilitas dan transportasi cukup menyulitkan.

Jarak semestinya dapat ditempuh dengan 100 meter, karena tidak ada jembatan terpaksa harus ditempuh berkeliling beberapa kilometer. 

Usulan pembangunan jembatan sebenarnya cukup lama, bahkan sudah pernah dianggarkan, tetapi kandas karena permasalahan pembebasan lahan. Kini, usulan tersebut kembali ditanggapi masa kepemimpinan Bupati-Wakil HSS Syafrudin Noor dan Suriani.

Keseriusan Pemkab HSS dalam rencana ini tergambar dari para tokoh yang diundang, mulai dari kepala desa sekitar, tokoh agama dan para pemilik rumah atau lahan yang terdampak. Wabup secara khusus mengingatkan kepada seluruh yang hadir bahwa pembangunan jembatan ini sudah sangat mendesak dan menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan.

"Pak Bupati dan saya sudah berkomitmen merealisasikan pembangunan jembatan ini dalam periode kepemimpinan kami. Tapi bagaimanapun tekad kami kuat, kalau tidak didukung oleh masyarakat akan sia-sia belaka. Saya ingin semua yang hadir punya satu komitmen yang sama, yakni untuk memberikan kemudahan dan kemaslahatan bagi masyarakat, khususnya warga Daha sendiri," tegas Wabup HSS, Suriani saat memberikan sambutan.

Wabup juga mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mempersulit jalannya pembangunan ini dengan pelbagai kepentingan pribadi dan kelompok.

Rapat yang berlangsung lancar ini akhirnya selesai dengan keputusan bahwa seluruh pemilik lahan secara ikhlas mendukung dan bersedia melepaskan lahan mereka untuk pembangunan jembatan ini, khususnya mereka yang ada di bagian wilayah Desa Tambangan. 

Sementara lahan yang ada di Desa Habirau Tengah yang merupakan milik H.Bahran, seorang tokoh yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD HSS, memang telah lama dihibahkan sepenuhnya untuk pembangunan jembatan ini.

Terkait teknis berbagai pendapat dan pandangan juga diutarakan dalam rapat kali ini, mulai dari Kepala Dinas PUTR, Kabag Hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa serta pemilik lahan. Besaran biaya pembebasan lahan nantinya akan dimusyawarahkan bersama dalam rapat dengan tim terkait, dengan sebelumnya didahului proses evaluasi dan pengkajian lapangan. 

Seluruh tokoh dan pejabat yang asli warga Daha Nagara juga turut diundang, mulai dari Wakil Ketua I DPRD HSS, H.Husnan, Ketua MUI HSS Ustadz H.Zakaria Ansyari, serta para kepala OPD, seperti Kadis Pendidikan H. Akhmad Supian, Kadis Kominfo Rahmawati, Direktur RS Hasan Basry Kandangan dr Siti Jainab, Kalak BPKPD HSS, Kusairi dan Kabag Hukum Setda HSS Fitri. (AOL)