Pengganti Kiwior yang Bersinar, Arsenal Menjual Permata Terbaik Berikutnya dari Hale End Rp30 M

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah hasil imbang 1-1 yang sangat mengecewakan antara Arsenal dengan Brentford, kini semua mata tertuju ke Bernabéu bagi para Gooners di mana pun.

Selasa lalu, klub London Utara menghancurkan Real Madrid 3-0 di London Utara, Declan Rice mencetak dua tendangan bebas indah sebelum Mikel Merino mencetak gol ketiga; ini adalah pertandingan ke-515 mereka di Emirates, dan banyak orang sepakat ini adalah malam terbaik di stadion tersebut.

Jadi sekarang, tim Mikel Arteta akan melakukan perjalanan ke ibu kota Spanyol dengan tujuan menghindari remontada klasik Real Madrid, tetapi apakah mereka akan memiliki peluang yang lebih baik jika mereka tidak memiliki Jakub Kiwior di lini belakang?

Rekor Jakub Kiwior saat menggantikan Gabriel

Baca juga: Jadwal Bola 8 Besar Liga Champion Siaran Live SCTV: Real Madrid vs Arsenal dan Dortmund vs Barcelona

Pada tanggal 1 April lalu, saat menang kandang 2-1 atas Fulham, Gabriel mengalami robekan hamstring serius yang memerlukan operasi dan berarti ia tidak akan tampil lagi musim ini.

Ini merupakan pukulan telak karena Gabriel bisa dibilang layak dinobatkan sebagai pemain terbaik Arsenal musim ini, setelah tampil gemilang di kedua kotak penalti sepanjang kompetisi.

Jadi, saat pemain asal Brasil itu absen, Kiwior tetap menggantikannya, yang mana membuat para penggemar khawatir karena selama penampilan bek Polandia itu di Liga Primer sebelumnya, saat bertandang ke Craven Cottage pada 8 Desember, 'kelesuan atau kurangnya kesadaran' terbukti menjadi kesalahan mahal, yang memungkinkan Raúl Jiménez membuka skor.

Menang: 13

Imbang: 6

Kalah: 0

Gol yang diterima: 13

Clean sheet: 9

Meski demikian, Kiwior sebenarnya cukup solid saat melawan Real Madrid, dan Arteta memuji penampilannya sebagai "fenomenal".

Dengan demikian, apakah The Gunners membiarkan peningkatan di masa mendatang pergi pada bulan Januari?

Mantan bek tengah Arsenal tampil mengesankan di klub rival Liga Primer

Pada bulan Januari, Ayden Heaven meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Manchester United , dengan biaya kompensasi yang dilaporkan sebesar £1,5 juta atau Rp30 miliar.

Heaven bergabung dengan Arsenal dari West Ham saat berusia 14 tahun, debut seniornya terjadi saat melawan Preston North End di Piala EFL, setelah memainkan peran penting selama tur pra-musim di Amerika Serikat.

Namun, frustrasi dengan kurangnya kesempatan bermain di tim utama, Heaven memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak profesional dan malah pindah ke Manchester United awal tahun ini.

Nah, dalam jangka pendek, langkah ini membuahkan hasil, tampil empat kali sebelum benar-benar menderita cedera kaki serius saat melawan Leicester, meskipun Rúben Amorim mengonfirmasi bahwa cederanya 'tidak seburuk yang dikhawatirkan awalnya', dan menambahkan 'dia akan bermain lagi musim ini'.

Jadi, mari kita lihat karier Heaven dalam angka sejauh ini.

Tim – Penampilan

Arsenal: 1

Arsenal U21: 26

Arsenal U19: 10

Arsenal U18: 11

Manchester United: 4

Manchester United U21: 1

Penampilan awalnya untuk Man United mendapat sambutan meriah.

Andy Mitten dari United We Stand yakin dia adalah "pemain terbaik" Man United di King Power sebelum cederanya, membuktikan dia lebih dari mampu untuk bermain di level Liga Premier.

Sementara itu, manajer Amorim yakin ia memiliki "seorang pemain yang sangat bagus" di tangannya, seraya menambahkan bahwa ia "sangat nyaman menguasai bola" dan sangat "agresif" dalam bertahan.

James McNicholas dan Laurie Whitwell dari Athletic melaporkan bahwa Arsenal tidak ingin kehilangan bek muda tersebut, tetapi terpaksa menjualnya, jadi apakah The Gunners benar-benar akan lebih baik dalam jangka pendek jika mereka mempertahankan Heaven?

Yah, itu pasti akan memberi mereka lebih banyak pilihan bertahan. Kiwior dan William Saliba terpaksa bermain lagi pada hari Sabtu, dan siapa tahu, remaja itu mungkin siap tampil di minggu-minggu terakhir musim ini jika ia bertahan.

Baca juga: Usai Bekuk West Ham, Begini Skenario Liverpool Kunci Juara Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal Ada Andil

Arsenal siapkan tawaran besar untuk mengontrak bintang La Liga  

Arsenal sedang merencanakan untuk merekrut gelandang Valencia Javi Guerra musim panas ini, menurut media Spanyol Fichajes .

Bintang Spanyol U21 ini tampil dalam setiap pertandingan La Liga untuk Los Ches musim ini, tampil gemilang di lini tengah tim asuhan Carlos Corberán.

Penampilannya telah menarik minat beberapa klub papan atas Eropa musim ini, dengan Arsenal muncul sebagai salah satu pengagumnya.

Menurut Fichajes , The Gunners memimpin perlombaan untuk merekrut Guerra musim panas ini. Kemampuannya dalam mengatur permainan, fisik, dan teknik membuatnya menjadi prospek yang menarik bagi beberapa klub Eropa, termasuk The Gunners.

Media Spanyol itu menambahkan bahwa klub London Utara itu terus memantau pemain Spanyol itu dan yakin kemampuannya sangat cocok dengan gaya permainan Mikel Arteta.

Namun, Valencia enggan membiarkan gelandang berperingkat tinggi itu meninggalkan klub musim panas ini dan khawatir bahwa mempertahankannya akan menjadi tugas yang berat, menurut laporan tersebut.

Laporan itu juga mengklaim bahwa klub La Liga itu perlu menyeimbangkan pembukuan mereka dan bahwa Arsenal sekarang sedang mempersiapkan tawaran substansial untuk meyakinkan klub Spanyol itu agar menjual pemain berusia 21 tahun itu – yang dinilai sebesar €20 juta (£17 juta) oleh Transfermarkt.

Akademi Valencia secara konsisten telah menghasilkan bakat-bakat gelandang papan atas. Guerra adalah pemain terbaru yang bangkit dari jajarannya, mengikuti jejak pemain-pemain seperti Kang-in Lee, Isco, David Silva, dan Carlos Soler.

Pemain asal Spanyol ini adalah gelandang dinamis yang memadukan keanggunan dengan kekuatan, memancarkan ketenangan dan kualitas teknis saat menguasai bola.

Penampilan fisiknya yang mengesankan dengan tinggi 6 kaki 2 inci cocok dengan stamina dan energinya yang luar biasa, yang memungkinkannya untuk bergerak bebas dari kotak penalti ke kotak penalti.

Meskipun tinggi badannya mungkin membangkitkan perbandingan dengan pemain seperti Sergio Busquets atau Javi Martínez, gaya Guerra sama sekali bukan peran bertahan tradisional.

Yang paling menonjol adalah kemampuannya membawa bola ke depan. Meski bertubuh ramping, Guerra menunjukkan kelincahan dan reaksi cepat yang luar biasa, yang memungkinkannya bergerak di ruang sempit dan menerobos garis pertahanan lawan dengan mudah.

Meskipun ia tampil di level tertinggi bersama Valencia, melihat penampilan lini tengah Arsenal menunjukkan bahwa ia belum sepenuhnya matang.

Bermain di bawah asuhan Mikel Arteta akan membantu menyempurnakan kualitasnya ke standar kelas dunia jika ia pindah ke London Utara pada musim panas.

(Banjarmasinpost.co.id)