Berita Viral

Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari Curhat Dikurung di Kandang Macan hingga Dipaksa Tampil saat Hamil

Salah seorang mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Fifi mengaku mendapat perlakuan tak manusiawi dari tempatnya bekerja.

Editor: Mariana
Kompas.com
DUGAAN EKSPLOITASI - Para mantan pemain Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari.---Sejumlah perempuan mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menguak kisah kelam selama puluhan tahun menjadi pemain sirkus yang beratraksi di berbagai tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia. 

Butet pun mengungkapkan bahwa selama hidupnya ia tidak pernah mengetahui identitas aslinya, baik itu nama, keluarga, dan usia karena sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.

Tuntut Keadilan

Mereka mengadukan pengalaman pahit yang dialaminya selama bertahun-tahun.

Kuasa hukum para korban, Muhammad Soleh, berharap pemerintah untuk membentuk tim pencari fakta untuk mengusut kasus dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap para pemain sirkus ini.

Soleh meyakini bahwa masih banyak pemain sirkus yang mengalami nasib serupa dan masih berada di lingkungan Taman Safari Indonesia

“Sekarang, para korban harus didengar, dan masih banyak korban yang masih ada di Taman Safari. Itu harus diungkap. Mereka pasti punya orang tua, baik yang masih hidup ataupun sudah tidak,” kata Soleh. 

Ia juga menyayangkan sikap pihak Taman Safari Indonesia yang menurutnya belum menunjukkan itikad baik. 

“Sampai saat ini, Taman Safari Indonesia tidak mengakui kesalahan, seolah tidak ada pelanggaran dan kekejaman yang dilakukan. Menurut saya, ini jelas perlu ada keadilan,” kata Soleh.

Tanggapan Wamen HAM Mugiyanto

Wakil Menteri HAM Mugiyanto menilai, testimoni para korban menunjukkan bahwa ada banyak hak asasi yang dirampas selama mereka menjadi pemain sirkus di OCI. 

“Ada kemungkinan banyak sekali tindak pidana yang terjadi di sana, banyak kekerasan. Salah satu yang penting adalah soal identitas. Identitas seseorang adalah hak dasar, dan beberapa dari mereka bahkan tidak tahu siapa orangtuanya," kata dia. 

Mugiyanto juga meminta maaf kepada para korban karena harus menyampaikan testimoni yang memilukan dan traumatik. Namun, ia berjanji pemerintah akan berupaya agar peristiwa serupa tidak terulang. 

“Setelah mendengar laporan dari para korban, kami juga akan mencari keterangan dari pihak yang dilaporkan sebagai pelaku. Ini harus kami lakukan secepatnya untuk mencegah hal yang sama terulang,” kata Mugiyanto. 

Taman Safari Indonesia Bantah Terlibat

Taman Safari Indonesia mengeklaim bahwa pihaknya tidak terkait dengan para mantan pemain sirkus yang mengaku mengalami kekerasan.

Manajemen Taman Safari menyebut bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan perusahaan, namun melibatkan individu tertentu. 

“Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut,” tulis Manajemen Taman Safari Indonesia dalam keterangan resmi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved