Selebrita

Batal Pulang ke Pelukan Ayu Ting Ting, Lettu Fardhana Pamitan pada Warga Papua

Batal pulang ke pelukan Ayu Ting Ting, momen Lettu Fardhana pamitan pada warga Papua terekam.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram ayutingting92/derazala
BATAL MENIKAH - Kolase artis Ayu Ting Ting dan Lettu Infanteri Muhammad Fardhana yang capture Instagram, (26/2/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak terasa lebih dari setahun sudah Lettu Fardhana menjalankan tugas di Papua. Mantan tunangan Ayu Ting Ting itu kini berpamitan dengan warga.

Lettu Fardhana yang menjadi bagian dalam Satgas pengamanan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua sudah selesai melaksanakan misinya di daerah tersebut.

Ia dan para rekanannya yang tergabung dalam Satgas tersebut bisa pulang ke markas masing-masing sebelum mendapat penugasan baru.

Jika mengingat setahun lalu, momen ini seharusnya jadi momen bahagia bagi Lettu Fardhana dan pedangdut Ayu Ting Ting.

Mereka dulu pernah berencana untuk menikah usai masa tugas pengamanan di Papua yang dijalankan Lettu Fardhana rampung.

Namun nasib berkata lain, pertunangan Ayu dan Lettu Fardhana putus di tengah jalan.

Baca juga: Sosok Wanita yang Ditelepon Baim Wong Usai Resmi Ceraikan Paula, Bahas Nasib Kiano dan Kenzo

Ayu memilih untuk tidak melanjutkan hubungan dan otomatis membatalkan pernikahan.

Padahal sebelumnya, Ayu dan Lettu Fardhana sudah begitu kompak, mereka juga sudah diterima dengan baik oleh keluarga masing-masing.

Di sisi lain, kepulangan Fardhana sendiri terekam dalam unggahan Instagram akun resmi @yonif_509_kostrad pada Rabu, 16 April 2025. 

Dalam unggahan tersebut menampilkan momen perpisahan pasukan Satgas Yonif 509 Kostrad dengan warga setempat.

Kehangatan Perpisahan Satgas dan Warga Papua

Acara perpisahan antara pasukan dan masyarakat berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan, ditandai dengan kegiatan makan bersama warga Kampung Mamba dan Kampung Sambili, yang berada di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Meski sederhana, acara tersebut sarat makna. 

Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian D. Setyadi, hadir langsung bersama para prajurit dan masyarakat dari dua kampung itu.

Momen ini menjadi ajang terakhir untuk mempererat tali silaturahmi serta menyampaikan ucapan terima kasih dari masyarakat atas kehadiran Satgas selama menjalankan tugas pengamanan. 

Dalam sambutannya, Kepala Suku Kampung Mamba dan Sambili, Johan Sani, mewakili masyarakat menyampaikan apresiasi atas dedikasi Satgas Yonif 509 yang telah menjaga keamanan, memberikan pelayanan kemanusiaan, dan membangun hubungan yang harmonis dengan warga.

Sebagai tanda kehormatan, Johan Sani menyerahkan kulit bia kepada Letkol Inf Dian D. Setyadi. Kulit bia merupakan simbol adat yang sangat dihormati di kalangan Suku Moni dan masyarakat pegunungan Papua, sebagai lambang harga diri, penghargaan dan kepercayaan yang tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved