Selebrita
Pantas Menghilang dari Brownis, Ayu Ting Ting Ternyata Jatuh Sakit, Umi Kalsum Ungkap Kondisinya
Pantas Menghilang dari Brownis bareng Ivan Gunawan hingga Ruben Onsu, Ayu Ting Ting Ternyata Jatuh Sakit, Umi Kalsum Ungkap Kondisinya.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Mantan tunangan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting yaitu Lettu TNI Muhammad Fardhana akhirnya pulang dari Satgas Papua.
Seharusnya ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh Ayu Ting Ting karena ia berniat menikah dengan Dhana setelah selesai dinas di Papua.
Namun takdir berkata lain, ternyata Ayu Ting Ting dan Fardhana malah putus sebelum momen itu terjadi.
Putri Ayah Rojak memutus secara sepihak pertunangan tersebut karena alasan yang tak disebutkan pada publik.
Ya, momen kepulangan Fardhana terekam dalam postingan Instagram @yonif_509_kostrad, Rabu (16/4/2025) kemarin.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari postingan tersebut, Kamis (17/4/2025) pasukan Satgas Yonif 509 Kostrad perpisahan dengan para warga.
Perpisahan itu berjalan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan dengan menggelar acara makan bersama dengan masyarakat Kampung Mamba dan Kampung Sambili, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua sebagai penutup masa tugas pengamanan perbatasan.
Acara yang berlangsung sederhana namun sarat makna itu dihadiri langsung oleh Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian D. Setyadi, bersama para prajurit dan masyarakat dari kedua kampung.
Kegiatan tersebut menjadi momen silaturahmi terakhir sekaligus ungkapan terima kasih dan penghargaan dari masyarakat atas kehadiran dan kontribusi Satgas selama penugasan.
“Dalam sambutannya, Kepala Suku Kampung Mamba dan Sambili, Johan Sani, menyampaikan rasa terima kasih mewakili seluruh masyarakat atas dedikasi dan pengabdian Satgas Yonif 509 Kostrad yang telah memberikan rasa aman, pelayanan kemanusiaan, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
Sebagai bentuk penghormatan adat, Kepala Suku Johan Sani menyerahkan kulit bia kepada Dansatgas Letkol Inf Dian D. Setyadi.
Kulit bia merupakan simbol adat yang sangat berharga bagi Suku Moni dan masyarakat Pegunungan Papua.
Benda ini tidak hanya digunakan sebagai alat tukar bernilai tinggi, tetapi juga menjadi lambang harga diri, kehormatan, dan penghargaan yang mendalam kepada pihak yang dipercaya dan dihormati.
"Penyerahan kulit bia ini bukan hanya simbol adat, tapi juga bentuk kasih sayang dan penerimaan kami kepada Satgas 509 yang sudah kami anggap sebagai bagian dari keluarga besar kami," ujar Johan Sani.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 509 Kostrad menyampaikan rasa haru dan apresiasi atas dukungan masyarakat selama ini.
Satu Warisan Mpok Alpa Jadi Bahasan Aji Darmaji, Beber Nasib Rumah Mewah di Depok yang Baru Dibangun |
![]() |
---|
Permintaan Andre Rosiade pada Pratama Arhan Sebelum Nikahi Azizah Salsha Mencuat, Kini Resmi Cerai |
![]() |
---|
Tak 'Terpakai' Alonso di Real Madrid, Trent Alexander-Arnold Bisa Khianati Liverpool, Man City Goda |
![]() |
---|
Arti Piagam Penghormatan dari Presiden bagi Seorang Jaja Miharja, Kenang Lagi Fase Merintis Karier |
![]() |
---|
Nasib Rumah Mewah Mpok Alpa Usai Kepergian Sang Komedian Terjawab, Tersirat dalam Ucapan Aji Darmaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.