Dalam Satu Pekan, Polres Banjar Tangkap Pengedar Narkoba Hingga Pencuri

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Polres Banjar meringkus tersangka pelaku kasus pencurian dan pemberatan dengan korban petani di Mataraman. Selain itu, Polres Banjar juga menangkap pelaku pencurian motor berinisial K (35), warga Desa Asamasam, Tanahlaut.

Pengungkapan itu disampaikan dalam konferensi pers kasus menonjol dalam sepekan yang digelar di Mapolres Banjar, Senin (21/4/2025).
 
Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli, Senin (21/4) saat konferensi pers mengatakan, total ada sebanyak 13 tersangka dengan tiga kasus berbeda berhasil diamankan oleh jajaran Polres Banjar dalam satu pekan terakhir. 

Selain mengamankan 13 tersangka, jajaran Polres Banjar juga turut mengamankan 15,84 gram sabu, 3 butir ekstasi, 3 unit kendaraan roda 2, uang tunai Rp 123 juta, 2 buah cincin emas, 1 gelang emas dan kalung emas, serta 1 pasang anting.

Baca juga: Jumlah Penumpang H+11 Lebaran di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Capai 2.700 Orang

AKBP Dr Fadli mengatakan, untuk kasus penyalahgunaan narkoba, didapat dari 5 laporan polisi, dan kedelapan tersangka merupakan pengedar.

“Tidak ada jaringan, namun masih kita dalami dimana mereka mendapatkan barang haram tersebut,” ucap Kapolres.

Sedangkan untuk kasus pencurian, lanjut Kapolres, kejadian di Desa Sungai Jati, Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, di mana pelaku menyatroni sebuah rumah yang dalam kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya ke kebun. 

“Alasan karena faktor ekonomi. Dan tersangka sebanyak satu orang,” ungkap Fadli. 

Sedangkan satu kasus pencurian lainnya berupa satu buah sepeda motor PCX warna hitam yang dicuri tersangka dari sebuah mes. Tersangka mencuri kendaraan tersebut dengan cara membuka pintu mes dengan kunci duplikat.

Polres Banjar juga mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di wilayah Kecamatan Sungaitabuk, membuat korban mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit. Adapun pemicu terjadinya pengeroyokan ini karena para pelaku tidak terima ditegur saat pesta miras.

“Jadi pelaku ada 3 orang. Mereka ini tidak terima ditegur korban saat pesta miras, kemudian para pelaku mendatangi rumah korban dan mengeroyok korban," urai Kapolres. (lis)