Breaking News

Berita HSS

Lulus CPNS 2024 di HSS, Satu Peserta dari Formasi Dokter Umum Justru Lebih Memilih Mundur

Di HSS, tercatat hanya ada satu orang CPNS yang menyatakan pengunduran diri. Ia, adalah seorang tenaga kesehatan perempuan dengan formasi dokter umum

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
SELEKSI CPNS-Ilustrasi - Peserta seleksi CPNS/ Lulus CPNS 2024 di HSS, Satu Peserta dari Formasi Dokter Umum Justru Lebih Memilih Mundur 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kabar tentang ramai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 mengundurkan diri ternyata juga terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), setelah dinyatakan lulus pada pengunguman Januari lalu.

Di HSS, tercatat hanya ada satu orang CPNS yang menyatakan pengunduran diri. Ia, adalah seorang tenaga kesehatan perempuan dengan formasi dokter umum, harusnya penempatan tugas di Puskesmas Loksado, HSS.

Informasi ini diketahui pada, Kamis (24/4/2025) bahwa yang bersangkutan merupakan warga HSS dan bekerja di salah satu rumah sakit di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian ASN (Adik ASN) di BKPSDM HSS, melalui Admin SSCAN, Hidayatullah yang dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id menjelaskan, bahwa yang bersangkutan saat mendaftar formas CPNS, memilih penempatan di Puskesmas Gambah, Kecamatan Kandangan sesuai formasi terbuka, bukan Puskesmas Loksado.

Baca juga: Resahkan Warga, Pasukan Lebah Masuk ke Pemukiman Alalak Tengah Banjarmasin

Baca juga: Kecelakaan di Turunan Jembatan Barito Batola, Seorang Pengendara Perempuan Tewas

“Namun, ketika hasil pengunguman keluar yang bersangkutan lulus dan ditempatkan di wilayah Loksado. Memang untuk Loksado kosong, secara sistem dari pusat dipindahkan ke Puskesmas Loksado. Jadi, kalau alasan dia memang tidak sesuai tempat awal di lamar, meski kemungkinan pasti ada pertimbangan lain oleh bersangkutan ini,” terangnya.

Proses perpindahan tersebut, dipastikan BPKSDM dari sistem pusat, tidak dari daerah. Akibatnya, administrasi proses pengunduran langsung ke pusat. Pendaftaran melalui sistem, begitu juga tahapan administrasi pengunduran diri peserta.

Hidayatullah mengakui bahwa pihak BKPSDM hanya  memberikan arahan ketika yang bersangkutan datang langsung untuk menanyakan mekanisme pengunduran diri, yaitu pada masa sanggah atau sebelum pengisian Daftar Riwayat Hidup.

Selanjutnya, surat pengunduran diri yang bersangkutan diteruskan ke BKN pusat atau Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). 

Di sana, akan dilakukan pengolahan nilai kembali. Hasilnya, peserta dengan peringkat  kedua dari seluruh pelamar formasi dokter akan diambil untuk menempati lokasi penempatan kosong tersebut.

“Jadi yang di bawah dari CPNS mengundurkan diri tadi akan otomatis naik atau lulus. Sebab, ketika dibuka formasi dokter umum kemarin, tidak sendiri, masih ada peserta yang lulus Passing Grade sewaktu tes, sehingga tidak terjadi kekosongan di Puskesmas Loksado,” katanya.

BKPSDM tidak serta merta melayani proses pengunduran diri yang bersangkutan. Sebelumnya, komunikasi tetap dilakukan dengan memberikan pandangan, beri masukan dan informasi mengenai kondisinya tanpa adanya intervensi. Keputusan untuk pengunduran diri sepenuhnya merupakan kehendak pelamar CPNS tersebut.

Proses pengunduran diri yang bersangkutan tidak dikenakan sanksi karena dilakukan mundur di masa sanggah, bukan setelah melengkapi pemberkasan dan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Artinya, ia masih bisa melamar untuk tahapan CPNS berikutnya jika dibuka kembali.

Sebelumnya, CPNS 2024 yang lulus di Kabupaten HSS sebanyak 155 orang, saat ini telah proses NIP yang sedang berjalan dan hampir selesai, kemudian dilanjutkan nantinya, proses penyerahan SK dan pelantikan di daerah, maksimal terhitung 1 Juni 2025.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved