Liga Spanyol
Sinyal Bahaya buat Real Madrid Jelang El Clasico Lawan Barcelona, Don Carlo: yang Penting Menang
Sinyal bahaya mungkin bisa ditujukan untuk Real Madrid menjelang El Clasico melawan Barcelona. Ini terjadi setelah Real Madrid kalahkan Getafe.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sinyal bahaya mungkin bisa ditujukan untuk Real Madrid menjelang El Clasico melawan Barcelona.
Ini terjadi setelah Real Madrid baru saja menang dengan skor 1-0 saat menyambangi markas Getafe di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB.
Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh tendangan jarak jauh Arda Guler pada menit ke-21.
Kemenangan tersebut menjaga asa Los Blancos dalam perburuan gelar juara dan menambah kepercayaan diri tim jelang laga-laga krusial di sisa musim.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, turut memberikan komentar usai timnya meraih kemenangan atas Getafe pada matchday ke-33 Liga Spanyol 2024/2025.
Sejalan dengan itu, Ancelotti juga menekankan bahwa yang terpenting adalah meraih kemenangan.
Baca juga: Isu Konspirasi Mendera Liverpool Gegara Nunez dan Arsenal, Pesta Juara Liga Inggris Bisa Tercoreng
Bahkan Ancelotti tak terlalu memusingkan soal estetika alias keindahan dalam permainan sepak bola.
Sempat mendominasi pertandingan pada babak pertama. Real Madrid sedikit kehilangan arah pada babak kedua.
Menilik statistik babak kedua, serangan-serangan Getafe lebih mengancam daripada Real Madrid.
Menurut data Flashscore, Getafe berhasil melesatkan 14 tendangan dan 5 diantaranya mengarah tepat sasaran.
Sebaliknya, Real Madrid hanya mampu melesatkan 4 tembakan dan hanya 2 yang mengarah ke gawang Getafe.
“Tujuannya adalah meraih tiga poin dan kami berhasil melakukannya," jelas Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid.
"Dengan babak pertama yang sangat kuat, lalu kami sedikit kesulitan di babak kedua karena Getafe lebih menekan kami dan kami kesulitan untuk menguasai bola."
"Memang benar bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir kami lebih solid di lini belakang, kami kurang tajam di lini depan. Kami lebih baik di babak pertama, tetapi di babak kedua, kami seharusnya lebih menentukan dengan serangan balik kami," jelas Ancelotti.
Jika Real Madrid tak berbenah mengenai strategi permainan, mereka dipastikan akan kesulitan melawan Barcelona yang identik dengan tiki-taka.
Seperti diketahui, Real Madrid akan melawan Barcelona dalam perebutan gelar juara Copa del Rey pada Minggu (27/4) pukul 03.00 WIB.
Terlebih Barcelona punya modal kuat secara statistik maupun mental untuk menghadapi El Clasico tersebut.
Dua kemenangan atas Real Madrid musim ini, baik di final Piala Super Spanyol maupun putaran pertama La Liga, jelas jadi suntikan kepercayaan diri besar buat skuad Hansi Flick.
Dominasi itu menunjukkan bahwa mereka tahu cara meredam permainan Real Madrid, bahkan di laga-laga besar yang tensinya tinggi.
Ditambah lagi, rekor Copa del Rey mereka juga luar biasa yakni 31 gelar juara, menjadikan mereka tim tersukses sepanjang sejarah turnamen itu.
Menanggapi performa Barcelona itu, Ancelotti justru akan berfokus untuk bermain bertahan.
Hal tersebut tentu menjadi tanda tanya besar, mengingat status Real Madrid merupakan salah satu tim terbaik di dunia.
“Ini final dan mungkin mereka difavoritkan. Namun, final adalah final dan apa pun bisa terjadi."
"Di final, kami bisa memainkan formasi 4-4-2 dengan enam gelandang dan tanpa penyerang. Kami harus bertahan dengan baik dan saya yakin kami akan melakukannya dan menciptakan peluang di sisi lain juga," jelas pelatih Real Madrid itu.
Patut dinanti strategi apa yang akan dipakai oleh Ancelotti saat menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pekan depan.
Model Penting Barcelona
Pelatih Barcelona, Hansi Flick menyebut fantastic untuk menggambarkan penampilan timnya saat mengalahkan Mallorca.
Diketahui, Barcelona berhasil mendapatkan tiga poin krusial saat menjamu Mallorca di Stadion Olimpiade Lluis Companys dengan skor 1-0, Rabu (23/4/2025) dini hari WIB.
Adapun Gol semata wayang tersebut diukir oleh tendangan Dani Olmo pada menit ke-46.
Berkat kemenangan ini Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol sementara dengan mengoleksi 76 poin.
Mereka berselisih tujuh angka dari Real Madrid yang belum memainkan matchday ke-33.
Setelah laga selesai, pelatih Barcelona Hansi Flick turut memberikan komentarnya.
Hansi Flick sangat senang dengan performa anak asuhnya karena timnya melakukan lebih sedikit kesalahan daripada pertandingan sebelumnya.
"Semua orang bekerja dengan baik dan sangat positif melihat para pemain merasa menjadi bagian dari tim."
"Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak lebih banyak gol, tetapi saya senang dengan penampilan kami," ucap Hansi Flick dikutip dari laman Barcelona.
Penampilan gemilang gelandang Pedri tak luput dari perhatian sang pelatih.
Pedri memang tampil luar biasa dalam laga tersebut. Dengan angka 8,6 di Sofascore, dia jelas menjadi pemain kunci di lini tengah Barcelona.
Keakuratan operannya yang mencapai 92 persen sangat menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan tempo permainan, serta keberhasilan memberikan umpan-umpan yang berbahaya ke lini depan.
Selain itu, kemampuannya dalam memberikan umpan lambung yang akurat, mpat kali percobaan dan semuanya berhasil, menunjukkan betapa pentingnya Pedri dalam menyuplai bola ke pemain depan.
"Sulit untuk melihat batas kemampuannya (Pedri)," kata Flick.
Kemenangan ini secara tidak langsung menjadi modal penting Barcelona menjelang laga krusial melawan Real Madrid.
Barcelona dijadwalkan melawan Real Madrid dalam perebutan juara Copa del Rey 2024/2025 pada Minggu (27/4) pukul 03.00 WIB.
Memang, menghadapi Real Madrid selalu menjadi laga yang penuh tekanan dan bisa menentukan banyak hal, terutama dalam perebutan gelar.
Hansi Flick jelas tidak bisa meremehkan kekuatan Madrid, meskipun Barcelona sedang dalam performa terbaiknya.
"Tidak mengherankan melihat trofi ditentukan oleh dua tim hebat. Saya sangat menghormati mereka dan Ancelotti, yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia," pungkas Flick.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Perang Terbuka Barcelona dan ter Stegen Usai Kedatangan Joan Garcia, Akal-akalan Terbaca sang Kiper |
![]() |
---|
Real Madrid dan Arsenal Buka Skema Pertukaran Rodrygo dan William Saliba, Xabi Alonso Kian Tertekan |
![]() |
---|
Real Madrid Setujui Persyaratan Kontrak dengan Sensasi Berusia 21 Tahun Untuk Nomor Punggung 9 |
![]() |
---|
Kabar Transfer Real Madrid: Pencarian Gelandang Berakhir Tanpa Tambahan dan Dua Kesalahan di Bursa |
![]() |
---|
Real Madrid Terancam Kehilangan Ronaldhinho Muda, Man Utd Siapkan Transfer Super Mahal Rp3,5 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.