Liga Spanyol

Perang Terbuka Barcelona dan ter Stegen Usai Kedatangan Joan Garcia, Akal-akalan Terbaca sang Kiper

Perang terbuka terjadi antara Barcelona dan kipernya, Marc-Andre ter Stegen. Terjadi setelah kedatangan Joan Garcia.

Editor: Murhan
LLUIS GENE / AFP
PERANG - Pemain depan Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior menendang bola melewati kiper Barcelona Jerman Marc-Andre ter Stegen selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 Oktober 2021. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Perang terbuka terjadi antara Barcelona dan kipernya, Marc-Andre ter Stegen.

Juli lalu, penjaga gawang asal Jerman itu mengumumkan dirinya harus menjalani operasi punggung.

Masalah ini memaksa Marc-Andre ter Stegen untuk menjalani pemulihan selama tiga bulan.

"Setelah operasi punggung saya sebelumnya, saya kembali ke lapangan untuk 66 hari, lebih dari dua bulan."

"Kali ini, para dokter memperkirakan saya membutuhkan pemulihan sekitar tiga bulan sebagai langkah pencegahan dan untuk menghindari risiko apa pun."

"Proses rehabilitasi ini dapat dikelola, dan jalur kembalinya saya sudah direncanakan. Jangan khawatir, saya akan kembali!" tulisnya via akun Instagram.

Baca juga: Real Madrid dan Arsenal Buka Skema Pertukaran Rodrygo dan William Saliba, Xabi Alonso Kian Tertekan

Kondisi absennya kiper 33 tahun tersebut rupanya 'dimanfaatkan' Barcelona untuk mengakali aturan pendaftaran pemain.

Dikutip BolaSport.com dari Mundodeportivo, pihak Barca menyiapkan laporan medis yang menyatakan Ter Stegen harus absen empat bulan.

Durasi itu ialah standar minimal LaLiga yang memungkinkan klub melepas 80 persen anggaran gaji seorang pemain buat mendaftarkan personel baru.

Dengan tidak mendaftarkan Ter Stegen, Barca jadi punya slot kosong yang akan mereka pakai - salah satunya - untuk meregistrasi kiper anyar, Joan Garcia.

Garcia diproyeksikan sebagai kiper utama Barca musim ini.

Artinya, tindakan manajemen diduga sebagai cara halus mereka untuk menendang Ter Stegen dari skuad.

Selain belakangan juga ringkih, kepergian Ter Stegen bisa menghemat pengeluaran gaji signifikan.

Eks kiper Gladbach mengantongi upah sekitar 16,6 juta euro per musim menurut data Capology dan masih terikat kontrak sampai 2028.

Dengan melepas Ter Stegen, klub dapat menghemat pengeluaran gaji senilai total 49,8 juta euro selama tiga tahun ke depan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved