Nasional
Daftar Merek Marshmallow Mengandung Babi yang Beredar di Pasaran, Sebagian Berlabel Halal
Berikut daftar merek marshmallow di pasaran yang dipastikan mengandung babi, sebagian bahkan punya sertifikasi halal
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut daftar merek marshmallow di pasaran yang dipastikan mengandung babi.
Diketahui, dari sembilan jajanan tersebut, tujuh diantaranya menyertakan sertifikat halal.
Pemerintah sendiri sudah menarik sembilan produk tersebut dari pasaran.
Temuan ini didapat setelah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan kajian mendalam.
Adapun sembilan produk makanan tersebut mayoritas barang impor produksi dari China, Filipina hingga produk dalam negeri, Indonesia.
Baca juga: Daftar 7 Produk yang Mengandung Unsur Babi Padahal Bersertifikat Halal Dirilis BPJPH, Ada 9 Temuan
Baca juga: Heboh Jajanan Mengandung Babi, Pedagang di Banjarmasin Pernah Lihat Marshmallow Mobil
Sembilan produk makanan ini diketahui mayoritas jajanan Marshmallow.
Yang lebih mengkhawatirkan, tujuh dari sembilan produk jajanan anak ini bersertifikat halal "palsu".
Berikut produk-produk jajanan anak yang mengandung babi di pasaran:
1. Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (Marshmallow Aneka Rasa Leci, Jeruk, Stroberi, Anggur) yang diproduksi oleh Sucere Foods Corporation, Philippines dan diimpor oleh PT Dinamik Multi Sukses.
2. Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Apple Teddy Marshmallow) yang juga diproduksi oleh Sucere Foods Corporation, Philippines dan diimpor PT Dinamik Multi Sukses
3. ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Bentuk Mobil) yang diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China dan diimpor PT Catur Global Sukses.
4. ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Bentuk Bunga) yang juga diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China dan diimpor PT Catur Global Sukses.
5. ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow) diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China dan diimpor PT Catur Global Sukses.
6. Hakiki Gelatin (Bahan Tambahan Pangan Pembentuk Gel) yang diproduksi PT Hakiki Donarta Larbee - TYL
7. Marshmallow isi Selai Vanila (Vanilla Marshmallow Filling) yang diproduksi oleh Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial.
Sementara itu, makanan yang mengandung babi namun tidak tersertifikasi halal yakni:
8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk yang diproduksi Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co., Ltd dan diimpor oleh PT Aneka Anugrah Abadi SWEETME
9. Marshmallow Rasa Cokelat yang diproduksi oleh Fujian Jianmin Food Co., Ltd., China dan diimpor oleh Brother Food Indonesia.
Ditarik dari Peredaran
Diketahui, temuan ini didapat melalui pengujian laboratorium untuk parameter uji DNA dan/atau peptida spesifik porcine.
"Dari sembilan produk tersebut, terdapat 9 (sembilan) batch produk dari 7 (tujuh) produk yang sudah bersertifikat halal, dan 2 (dua) batch produk dari 2 (dua) produk yang tidak bersertifikat halal," tulis BPJPH dilansir dari siaran pers resmi, Selasa (22/4/2025).
Atas temuan ini, BPJPH telah memberikan sanksi berupa penarikan barang dari peredaran.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengimbau kepada semua pihak terkait untuk ikut berpartisipasi menghindari makanan ini.
Menurutnya, sertifikasi halal bukanlah sekadar mekanisme pemenuhan kewajiban administratif semata, melainkan sebagai wujud komitmen terhadap regulasi yang wajib ditaati dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Sertifikat halal adalah representasi standar halal yang tertuang dalam Sistem Jaminan Produk Halal yang harus diimplementasikan dalam proses produk halal secara konsisten, sehingga produk benar-benar terjaga kehalalannya dari waktu ke waktu," jelas Ahmad Haikal Hasan.
Malaysia Ikut Bereaksi
Informasi in turut ditanggapi negara tetangga, Malaysia.
Badan Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) segera memerintahkan penarikan makanan impor seperti yang ditemukan Indonesia.
Ia khawatir, jajanan anak non halal ini beredar luas di Malaysia.
"Sebagai langkah pencegahan dini, Jakim segera memulai pemantauan bersama dengan Dewan Agama Islam Negara Bagian (MAIN) dan Departemen Agama Islam Negara Bagian (JAIN) untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap produk-produk terkait jika ditemukan di pasar lokal," kata departemen tersebut dikutip dari Kompas.com.
Para importer juga diminta untuk segera menarik produk-produk tersebut dari peredaran di Malaysia.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi konsumen muslim dan memastikan hanya produk halal asli yang akan dijual.
Pemerintah Malaysia juga membuka laman pengaduan penampakan barang-barang yang terkena dampak melalui portal.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews
Menteri-Wamen didominasi Gerindra, Berikut Rincian Jatah Parpol Usai Reshuffle Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Rekam Jejak Erick Thohir Selama Jadi Ketua PSSI, Kini Jabat Menpora, Nasibnya Ditentukan FIFA |
![]() |
---|
Fakta Sosok Sulaiman Umar: Ipar Haji Isam yang Kena Reshuffle Kabinet Prabowo, Dicopot dari Wamenhut |
![]() |
---|
Rekam Jejak Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Baru Dilantik: Mantan Kepala Staf Umum TNI |
![]() |
---|
Isu Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo Hari ini: Mantan Wakapolri hingga Erick Thohir ke Istana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.