Tabalong Smart

H Fani Ajak Kartini Masa Kini di Tabalong Berkolaborasi Wujudkan Generasi Emas Bebas Stunting

Peringatan Hari Kartini dihadiri langsung Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/donny usman
PERINGATAN HARI KARTINI -Bupati Tabalong HM Noor Rifani bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani serahkan penghargaan di bidang pertanian dan lingkungan hidup. Penghargaan diserahkan dalam rangkaian peringatan Hari Kartini 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TABALONG - Puluhan perempuan mengenakan kebaya nampak memenuhi ruangan utama di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kabupaten Tabalong, Senin (28/4/2025) pagi.

Kehadiran perempuan-perempuan berkebaya ini untuk meramaikan peringatan Hari Kartini yang bertemakan "Kartini Masa Kini: Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian".

Peringatan Hari Kartini ini dihadiri langsung Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada rangkaian peringatan Hari Kartini ini, H Fani juga melakukan pemotongan tumpeng dan kemudian memberikan suapan ke Hj Desi yang mendampinginya.

Bukan hanya itu saja, setelahnya H Fani juga memberikan satu buket bunga kepada Hj Desi, yang sontak langsung disambut tepuk tangan dari semua yang berada di ruangan.

Masih dalam rangkaian kegiatan ini, H Fani didampingi Hj Desi juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada beberapa penerima.

Bupati Tabalong HM Noor Rifani memberikan suapan tumpeng kepada sang isteri
BERIKAN TIMPENG -Bupati Tabalong HM Noor Rifani memberikan suapan tumpeng kepada sang isteri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, Senin (28/4/2025)

Di antaranya untuk perempuan Tabalong yang dinilai berjasa dan berprestasi di bidang kesehatan, bidang sosial serta bidang pertanian dan lingkungan hidup.

Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, dalam sambutannya menyampaikan, perayaan Hari Kartini memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. 

"Kartini bukan hanya sekadar tokoh sejarah, tetapi juga simbol perjuangan dan kesetaraan gender," ucap H Fani.

Hari Kartini bukan sekadar peringatan historis, tetapi momentum reflektif untuk menumbuhkan semangat perjuangan, keberanian, dan kepedulian, khususnya bagi kaum perempuan. 

"Tahun ini, mengusung tema Kartini Masa Kini Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian", tema yang sangat relevan dengan tantangan nyata yang dihadapi dalam pembangunan manusia di daerah kita tercinta," katanya.

Disebutkan H Fani, stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga tantangan besar bagi masa depan generasi penerus. 

Stunting juga bukan hanya persoalan gizi, tettapi juga cermin dari ketidaksetaraan informasi, rendahnya kesadaran, dan minimnya kepedulian. 

"Di sinilah peran Kartini masa kini sangat dibutuhkan. Kartini masa kini adalah perempuan yang cerdas, peduli, aktif menyebarkan pengetahuan dan membangun lingkungan sehat, dimulai dari rumah tangga hingga komunitas," ungkapnya.

Masih menurut H Fani, upaya melawan stunting ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Tabalong Smart (Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved