Serang hingga Wajah Mertua Terluka, Menantu di Sungai Tabuk Babak Belur Dihajar Warga: Sakit Hati!

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perseteruan antara mertua dan menantu di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ramai mengguncang media sosial.

Beredar video yang memperlihatkan kondisi mertua bersimbah darah sementara sang menantu tak berdaya usai diikat karena mengamuk.

Videonya pun viral di media sosial setelah diunggah akun X @idhighlight Jumat (2/5/2025).

Peristiwa bermula saat pria yang merupakan menantu itu mendatangi rumah ibu mertuanya untuk melakukan penyerangan.

Keduanya pun terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi keributan.

Lantaran tak mampu membendung emosi, sang menantu kemudian nekat mengayunkan benda tajam yang mengenai wajah mertuanya tersebut.

Alhasil wajah ibu mertua itu pun bersimbah darah akibat mengalami luka sabetan benda tajam.

Warga yang melihat kejadian itu pun langsung mengamankan pelaku dengan mengikat tangan dan kakinya.

Baca juga: Hercules Minta Maaf Sebut Sutiyoso Bau Tanah, Kini Nyatakan Tak Takut Jenderal Gatot Nurmantyo

Baca juga: Kondisi Ibu dan Anak di Sukabumi Usai Disiram Air Keras oleh OTK, Dirawat Intensif di RSUD

"KEJADIAN DI DESA SUNGAI TABUK, KABUPATEN BANJAR: MENANTU SERANG MERTUA, BERAKHIR BABAK BELUR

Kejadian bermula ketika terjadi cekcok antara menantu dan mertuanya. Emosi yang memuncak membuat sang menantu nekat mengayunkan benda tajam ke arah mertuanya.

Mertuanya sempat terkena sabetan benda tajam tersebut, namun beruntung luka yang dialaminya tidak berakibat serius. Warga yang mengetahui kejadian segera bertindak," terang unggahan tersebut.

Pria itu pun babak belur dihajar sang ibu mertua yang melakukan perlawan dengan menggunakan alat pentungan.

Dalam video terlihat sang menantu tak berdaya dengan kondisi tubuh terikat di halaman rumah.

Beberapa warga pun turut mengamankan pria tersebut.

Meski mendapatkan sabetan benda tajam, beruntung ibu mertua yang diserang menantunya itu tak mengalami luka serius.

Terlihat ia begitu emosi kepada sang menantu yang menyerangnya sembari memegangi pentungan.

Tak disebutkan secara pasti pemicu perseteruan keduanya hingga mengalami luka.

Pria ini Curi Uang Rp420 Juta Mertua, Dokumen Penting Dibuang ke Sungai, Alasan Kesal Diejek Miskin

Sementara itu di lain tempat, Aksi nekat dilakukan seorang pria RU alias Culli (27) di Pinrang, Sulawesi Selatan yang mencuri uang ratusan juta beserta berkas-berkas penting milik mertua untuk dibuang ke sungai.

Aksi tersebut dilakukan Culli lantaran tak terima kerap diejek miskin oleh mertuanya tersebut.

Dilansir melalui akun Instagram @rumpi_gosip Sabtu (26/4/2025) RU mencuri uang milik Mustakim (51) sebesar Rp 420 juta dan berkas penting yang tersimpan di dalam brankas.

"Kami berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus pencurian brankas berisi uang Rp 420 juta," kata Kapolres Pinrang AKBP Edy Sabhara saat konferensi pers di Mapolres Pinrang, Rabu (23/4/2025).

Tak sendirian, Edy mengungkap aksi pencurian brankas tersebut dilakukan RU dengan mengajak AP (17) di Jalan Briptu Suherman, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang pada Selasa (25/3) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pencurian dilakukan saat korban sedang berada di rumahnya yang lain di Jalan Cakalang.

Edy mengungkap motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati lantaran mertuanya sering menyebut pelaku sebagai orang miskin.

"Ini pelaku sakit hati terhadap ucapan mertuanya yang menyebut dirinya miskin," jelasnya.

Tak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, hasil pencurian bernilai fantastis itu juga dibuang oleh pelaku ke sungai.

"Pelaku yang merupakan menantu korban ini mengajak AP untuk membantu menurunkan brankas dan membawanya ke area perkebunan di Salo 2 dan membongkar brankas menggunakan gerinda dan linggis," jelasnya.

Adapun uang bernilai ratusan juta diambil pelaku sementara dokumen-dokumen penting lainnya dilarutkan ke sungai.

"Uang tunai Rp 420 juta diambil, sementara dokumen penting dan brankas kosong dibuang ke sungai," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)