Kondisi Ibu dan Anak di Sukabumi Usai Disiram Air Keras oleh OTK, Dirawat Intensif di RSUD

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peristiwa tak terduga dialami ibu dan anak Yulian Anggraini (35) serta putranya Rafan (7) yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa penyiraman ini terjadi di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat Yulian hendak menitipkan anaknya ke rumah adiknya sebelum berangkat kerja.

Ketika keduanya sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba ada orang tak dikenal yang menyiram menggunakan air keras.

Keduanya pun lantas menepi di pinggiran jalan halaman rumah warga usai tak kuat merasakan panas dari cairan tersebut.

Akibat kejadian itu Yulian dan Rafan  mengalami luka bakar di bagian wajah dan tubuh.

Dilansir melalui unggahan video yang dibagikan akun X @neverAlonely, Jumat (2/5/2025) tampak Yulian yang berusaha melepaskan beberapa helai pakaiannya yang terkena siraman air keras.

Baca juga: Ada 4 Kasus Bullying di Program Dokter Spesialis, RSUD Ulin Banjarmasin Masuk Daftar Kemenkes

Baca juga: Saling Pangku Hanya Pakai CD, Sepasang Pelajar SMA Nekat Mesum di Tempat Salat Masjid di Garut

Dikutip melalui kompas.com, Iing, saudara korban, mengatakan ia sempat mengira ada kecelakaan ketika melihat kerumunan di dekat rumahnya.

Setelah mendekat, ia mengetahui bahwa yang menjadi korban adalah keponakannya. 

"Waktu kejadian saya kebetulan mau berangkat ke Pelabuhanratu, ternyata ada keramaian di sini saya kira ada kecelakaan, nggak tahunya ponakan saya katanya disiram air keras, langsung saya bawa ke Bunut (RSUD R Syamsudin SH)," ujar Iing kepada Kompas.com. 

Iing menjelaskan, Yulian mengalami luka di bagian dada dan paha, sedangkan Rafan terluka di bagian dada dan punggung.

Pakaian yang mereka kenakan juga rusak akibat cairan kimia tersebut. 

"Korban mau berangkat kerja terus mau nitipin anaknya ke rumah adiknya, rumahnya di sini deket rumah saya. Kondisinya (korban) paling di sini (dada) sama ke sini (paha), terus anaknya kena di dada sama belakang (punggung)," katanya.

Yulian dan anaknya kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH. 

Iing menyatakan pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini secara resmi agar pelaku segera ditangkap. 

"Saya mau bikin laporan, mau kita usut aja, kita bikin laporan supaya pelakunya segera ketangkap," tegasnya. 

Polres Sukabumi Kota saat ini tengah menangani kasus ini. 

Sejumlah barang bukti seperti kaleng cat (diduga berisi air keras), pakaian korban, dan helm telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)