Berita Viral

Telan 70 Ekor Hewan Ternak, Ular Piton Raksasa Bikin Warga Panik, Akhirnya Ramai-ramai Menangkapnya

Telah menelan sekitar 70 hewan ternak milik warga, ular piton raksasa bikin panik. Memang, Warga Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.

Editor: Murhan
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
ULAR PITON - Warga Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, menangkap ular piton sepanjang sekitar tujuh meter dan berbobot 60 kilogram, Kamis (8/5/2025). 

“Seperti di Kalimantan hutan luas sehingga ular dapat gerak leluasa. Kalau di sini hanya 4 meter karena ruang geraknya sempit yang banyak hidup di gorong-gorong,” kata Yonny.

Ular piton yang dilindungi di Indonesia terdapat empat jenis. Tiga jenis hanya ditemukan di pulau Papua dan satu jenis di Ponorogo.

Waspadai Saat Musim Hujan

Pelaporan ular piton masuk rumah atau kandang biasanya terjadi saat musim penghujan.

Bahkan dari 300-an kasus yang ditangani JSI paling dominan ditangani adalah ular piton.

“Paling banyak ditemukan pas musim hujan. Karena tempat persembunyian tergenang air makanya ular piton pindah,” kata Yonny.

Tak hanya itu, saat musim penghujan, ular piton mengalami masa kawin dengan menghasilkan 30 sampai 50 butir.

“Setahun dapat produksi minimal satu kali. Biasanya musim penghujan musim kawin dan menetas,” ungkap Yonny.

Menyerang Manusia

Ular piton biasa menyerang manusia karena terprovokasi.

Terlebih ular piton memiliki sensor gerak.

Untuk itu bila diganggu dengan gerakan atau sentuhan maka otomatis ular piton akan menyerang obyek di depannya.

“Kalau dibiarkan saat lewat, ular piton tidak akan menggigit. Kalau kita diam dan tenang tidak akan tergigit karena ular piton menggunakan sensor gerak,” tutur Yonny.

Menurutnya, ular piton akan memakan ternak milik warga karena lapar.

Apalagi kebanyakan warga membuat kandang ternak rata-rata di pinggir sungai dan sawah dengan alasan lebih memudahkan akses air dan jauh dari bau.

Padahal tepian sungai itu kebanyakan menjadi habitatnya ular dan biawak.

Bantu Petani Basmi Tikus

Sejatinya Ular piton juga bisa membantu petani memakan tikus.

Kalau di sawah lapar, ular akan mencari lubang tikus.

Bisa menemukan sepuluh anakan tikus maka akan dimakan semuanya.

“Kalau 10 anak tikus tidak ada yang makan maka akan berkembang menjadi ratusan tikus. Hanya saja banyak petani yang belum bisa membedakan mana ular berbisa dan mana ular biasa yang menguntungkan,” kata Yonny.

Secara teori, ular piton dapat memakan hewan yang besarnya 10 kali lipat dari besar kepalanya.

Makanya bila ular piton sudah besar dapat memakan kambing karena mulutnya bisa membesar hingga 10 kali lipat.

Cara Aman Bila Ketemu Ular Piton

Bila ketemu ular piton di area yang luas, langkah agar tidak diserang disarankan agar mengambil posisi diam.

Apalagi ular piton memiliki tipe bukan hewan pengejar.

“Kalau ketemu piton diam saja. Santai karena tidak ular itu bukan tipe pengejar. Kalau sengaja mengganggu dengan menendang atau mencolek pakai kayu maka ular itu akan menyerang. Kalau kita diam, maka akan lewat,” ujar Yonny.

Namun bila ingin menangkap ular piton bisa dilakukan tetapi harus tahu tekniknya.

Salah satu caranya dipegang kepalanya dulu maka sudah aman.

Setelah ditangkap kepalanya, ada teknik supaya tidak dibelit maka dipegang kepala dan ekornya.

“Setelah terbentuk huruf U ditahan pakai kaki kemudian meminta bantuan orang untuk ambil karun,” kata Yonny.

Yonny menyarankan ular piton yang dapat ditangkap sendiri memiliki ukuran paling panjang satu setengah meter.

Kalau di atas 2 meter maka wajib minimal dua orang menangkapnya.

Digigit Bisa Bengkak dan Bernanah

Menurut Yonny, gigatan ular piton dapat membawa penyakit.

Pasalnya ular piton acapkali memakan bangkai yang membawa bakteri.

Dengan demikian saat menggigit manusia bakteri yang berada di gigi ular masuk ke kulit manusia sehingga menimbulkan bengkak bernanah.

“Penyakitnya seperti bakteri karena ular makan bangkai. Sehingga di giginya menyisakan bakteri. Nanti kalau tergigit walau tidak berbisa dapat menimbulkan bengkak hingga mengeluarkan cairan nanah,” jelas Yonny.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJabar.id)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved