Diamond Sticky Coffee & Milk Tabalong
UMKM Kalsel: Usaha Minuman Kekinian di Tabalong Ini Ternyata Dirintias dari Hasil Belajar Otodidak
Kemauan yang kuat dari, Ainun Sahara (30),untuk menjadi pelaku UMKM, membuat dirinya yakin untuk bisa merintis usaha berjualan minuman kekinian.
Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Kemauan yang kuat dari, Ainun Sahara (30), untuk menjadi pelaku UMKM, membuat dirinya yakin untuk bisa merintis usaha berjualan minuman kekinian.
Dengan modal awal sekitar Rp 2 juta, ibu satu anak ini, sejak dua bulan lebih sudah berjualan minuman kekininan dengan nama tempat usahanya, Diamond Sticky Coffee & Milk.
Untuk menemukan Diamond Sticky Coffee & Milk juga cukup gampang karena berada di depan rumah di kawasan Jalan Belly, Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Diceritakan Ainun, dirinya memutuskan memilih menjual sticky milk ini karena melihat potensi pasar yang dinilai cukup bagus.
Baca juga: UMKM Kalsel: Jualan di Depan Rumah, Minuman Kekinian di Tabalong Baru Dirintis Sejak Ramadan Tadi
Baca juga: UMKM Kalsel: Minuman Kekinian di Tabalong Ini Jadi Altermatif, Racikannya Berbahan Berkualitas
Selain sedang banyak dikenal dan digemari, pada saat dia membuka usahanya itu belum ada yang lebih dahulu berjualan produk yang sama.
Dari situlah, dirinya yang sebelum sudah beberapa kali mencoba berjualan mencoba untuk mempelajari bagaimana mengolah minuman sticky milk sendiri.
Memanfaatkan tayangan-tayangan yang ada di youtube, Ainun kemudian mulai belajar hingga akhirnya bisa dan yakin untuk dijual ke orang-orang.
"Jadi awalnya melihat youtube, habis itu
dikembangkan sendiri supaya dapat menemukan racikan yang pas," katanya,
Racikan yang digunakannya dengan mencampur bahan-bahan seperti susu kental manis, bubuk rasa, gula murni, krimer, dan susu UHT.
Sampai saat ini dengan apa yang telah dipelajari dan dikembangkan, sejak mulai berjualan sekitar dua bulan lalu sudah ada
10 varian untuk milk dan untuk coffe ada 3 varian.
Tentu saja dalam melayani pembeli tetap dilakukan sendiri untuk meracik sehingga bahan-bahan yang digunakan dijamin dengan kualitas bagus.
"Jadi ini memang dapat dikonsumsi dari semua kalangan. Anak-anak sampai orang dewasa banyak yang datang membeli di sini,” ujar Ainun
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.