Pakar Transfer Menjelaskan Mengapa Juventus Memiliki Keuntungan dalam Perlombaan Victor Osimhen

BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus dikabarkan berada di depan antrian dalam perlombaan untuk merekrut striker Napoli yang diincar Victor Osimhen.

Pemain berusia 26 tahun itu menghabiskan empat tahun yang cukup sukses di Stadio Maradona, tetapi hubungannya dengan hierarki, khususnya presiden klub Aurelio De Laurentiis, memburuk musim lalu, yang menyebabkan dia hengkang pada musim panas.

Pemain Nigeria itu berharap untuk bergabung dengan klub top Eropa seperti PSG atau Chelsea, tetapi kesepakatan tidak pernah terwujud.

Sehingga ia akhirnya menerima transfer ke Galatasaray untuk menghindari menghabiskan musim di bangku cadangan.

Baca juga: Igor dan Juventus dalam Aksi Tansfer Ganda Luar Biasa Duo Pemain Gagal Man Utd Seharga Rp3,3 Triliun

Victor Osimhen akan meninggalkan Napoli untuk selamanya

Osimhen diperkirakan akan meninggalkan Napoli untuk selamanya pada musim panas, dan Juventus kini muncul sebagai tujuan potensial.

Bahkan, jurnalis Italia Alfredo Pedulla mengungkapkan bahwa pemain asli Lagos itu telah memberikan prioritas kepada Bianconeri, karena ia ingin bersatu kembali dengan Cristiano Giuntoli, yang ia anggap sebagai 'bapak baptis sepak bolanya'.

Oleh karena itu, ia dilaporkan bersedia menunggu tawaran Nyonya Tua.

Pakar bursa transfer menyebutkan klausul pelepasan sang striker senilai €75 juta , namun menegaskan hal itu hanya bisa dipicu oleh klub di luar Italia.

Osimhen bersedia menunggu di Juventus

Kendati demikian, kemauan pemain tetap menjadi faktor penting. Jadi, meski Napoli ingin menjualnya ke klub Liga Pro Saudi (yakni Al-Ahli), jalur ini tidak benar-benar menarik minat Osimhen yang ingin bermain di level tertinggi.

Terlebih lagi, kontrak sang pemain akan berakhir pada tahun 2026, yang membuat Napoli berada dalam posisi sulit.

Pemimpin Serie A tersebut memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak selama satu tahun lagi, tetapi ini akan menaikkan gaji sang bomber hingga €15 juta, menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di kasta teratas Italia.

Oleh karena itu, Juventus akan berusaha memanfaatkan peluang itu dan mencoba merekrut target jangka panjang mereka, terlepas dari apakah mereka mencapai Liga Champions atau tidak .

Meski demikian, Pedulla memperingatkan bahwa negosiasi tersebut bisa berlangsung lama dan melelahkan, sehingga diperlukan kesabaran.

Baca juga: Manchester City Bisa Mengalahkan Juventus Merekrut Bintang UCL yang Sedang Dalam Performa Terbaiknya

Juventus incar penyerang Paris Saint-Germain