Ngamuk Saat Anaknya Dinyinyir, Marissya Icha Kini Beber Alasan Ajarkan Sang Putri Ngonten di Medsos

"Jadi maksud aku ya aku pengin membangun itu semua tapi sometimes netizen tuh jahat banget gitu mulutnya," imbuhnya.

Meski mengizinkan putrinya menggunakan media sosial, Icha sapaan akrabnya mengaku tak bisa mengawasi putrinya secara penuh.

Alhasil putrinya pun masih bisa membaca komentar jahat haters di media sosial.

"Ini tuh efek dampak, kalian kan cuma ketik nggak pakai mikir terus tahu nggak sih anak ini bisa berkepanjangan sedih, nangis, insecure terus dia nggak bisa bebas ngapain aja, dia pengin nyanyi, dia ingin apapun itu loh jadi dia khawatir sama komen-komen."

"Yang susah kalau dibilang ya 'jangan dipegangin medsos', kayaknya aku juga kan nggak bisa menjaga dia 24 jam ya jadinya dia masih bisa baca komen-komen," timpalnya.

Marisya Icha Murka Anaknya Di-bully

Sebelumnya, Marissya Icha sempat murka kepada para pembully anaknya.

Hal itu ia tuliskan langsung dalam unggahan di Instagram pribadinya @marissyaichareal.

"Orang yang suka ngetik, komentar, judge. Itu otaknya kemana ya? Hidup kamu sudah sempurna?..,

Kalian tau ga sih komentar jahat mu bisa menyebabkan kerusakan mental seseorang dalam jangka panjang?

Rusak nya rasa percaya diri pada seseorang?

Rusaknya mental itu semakin lama seperti penyakit loh," tulisnya mengawali unggahan itu.

Menurut Icha kasus perundungan terhadap anak bisa berdampak panjang.

Baca juga: Usianya Nyaris Kepala Enam, Penyanyi Titi DJ Jujur Akui Cara Alami Tidak Cukup Jaga Wajah Awet Muda

"Jangan dianggap sepele, kalian pikir sepele ya mengetik lalu kamu santai2 saja?..,

Kamu ga pernah tau kan berdampak besar setelah itu?

Emang setelah kamu mengetik buruk atau judge seseorang ( yang notabennya tidak pernah menyakiti kamu?