Pastikan Pendampingan Trauma 3x24 Jam Anak Korban Kecelakaan Mobil Tercebur, Kadisdik: Itu SOP Kita

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memastikan memberikan pendampingan terhadap anak-anak korban kecelakaan mobil di Daha Selatan.

Insiden mobil yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nagara, Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, pagi tadi melibatkan siswa SD dan guru yang akan berangkat mengikuti perlombaan O2SN di Kota Kandangan.

Diketahui dari keterangan pihak kepolisian, Polsek Daha Selatan. Rombongan tersebut pelajar SD dari Kecamatan Daha Utara, Selasa (27/5/2025).

Ketika melintas di lokasi kejadian, mobil ditumpangi sembilan siswa dan satu supir terbalik arah sungai, mengingat terlalu menepi dari bibir jalan ketika berpapasan dengan mobil lain.

Baca juga: Kronologi Mobil Rombongan Anak SD di Muning Tengah HSS Tercebur, Jalanan Licin Diduga Penyebab

Beruntung dari kejadian tersebut, baik siswa dan guru yang merupakan supir tidak mengalami luka serius dan dinyatakan baik-baik saja.

Meski begitu, pihak Disdikbud HSS akan melakukan pendampingan pemberian trauma healing.

Disdik akan berikan pendampingan ke para anak-anak tersebut yang ikut dalam mobil dan juga dilakukan kunjungan untuk memberikan motivasi.

“Itu memang SOP kita, khusus bila ada bencana atau musibah. Wajib dalam kurun waktu 3x24 jam ditangani, baik dari aspek psikologi, penanganan restorasi dan dampak sosial,” kata Kadisdikbud HSS, Akhmad Supian.

Hal serupa juga dilaksanakan di beberapa kasus lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Tercebur ke Sungai di Muning Tengah HSS, Bawa Anak-anak SD

“Seperti saat kejadian angin puting beliung di SMPN 1 Daha Barat beberapa waktu lalu. Pendampingan diberikan 3x24 jam dan selesai,"tambahnya.

Kadisdikbud mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang membantu, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Camat, Forkopimcam, kepala desa, serta dari warga Muning Tengah dan TNI-Polri membantu evakuasi dan penanganan.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)