Idul Adha 2025

Sunah Utama saat Sholat Idul Adha 2025 dari Ustadz Abdul Somad, Berikut Tata Caranya

Ustad Abdul Somad jabarkan sejumlah amalan sunah yang bisa dilakukan sebelum menjalankan sholat ied penjelasan Ustadz Abdul Somad

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
UBK Media
AMALAN SUNAH - Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah. Ustad Abdul Somad jabarkan sejumlah amalan sunah yang bisa dilakukan sebelum menjalankan sholat Idul Adha 2025. 

Pendakwah yang karab disapa UAS turut menerangkan pentingnya mengetahui ilmu fiqih dalam melakukan kurban, yang mana menjadi salah satu sunnah di Hari Raya Idul Adha.

Pada 10 Zulhijah bertepatan Hari Raya Idul Adha, amalan yang bagus adalah menumpahkan darah hewan kurban, yakni darah hewan ternak yang dijadikan kurban untuk disembelih.

"Jangan diperturutkan hawa nafsu kita, tak pandai motong, latihan tak mau, ilmu tak ada, mau sembelih juga karena mau ikut sunnah, rupanya tak tahan melihat darah, mata berkunang, sapi tak mati, orangnya pingsan. Inilah pentingnya belajar agama, meskipun hal kecil tapi bisa berdampak luar biasa," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube WANCANX.

Sunnah lainnya yakni setelah menyembelih, maka ambil hatinya dan dimakan. Inilah yang paling afdhol.

Banyak yang ragu ketika ingin memakan daging hewan kurban sembelihan sendiri, hal ini justru diperintahkan Allah SWT.

Ia menambahkan, itulah yang makanan pertama yang afdhol dimakan di tanggal 10 Zulhijah. Namun, makan tersebut dilakukan setelah selesai shalat Idul Adha.

Di Hari Raya Idul Adha, selepas subuh disunnahkan tak makan, pergi ke mesjid sholat ied, selepas shalat pulang dan menyembelih hewan kurban, makanan pertama yang dimakan adalah hati hewan kurban tersebut.

Sunnah-sunnah lainnya berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, bagi yang ingin berkurban dilarang untuk mencukur bulu atau rambut yang ada di badan dan menggunting kuku.

Larangan tersebut berlaku pada 1-10 Zulhijah dan dihukumi sunnah atau tidak wajib.

"Hal tersebut bertujuan semacam terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dari tanggal 1-0 Zulhijah semua rambut dan kuku panjang, pada pagi harinya tanggal 10 semua dicukur dan digunting, maka akan memunculkan semangat baru," paparnya.

Hal ini adalah semacam terapi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sunnah-sunnah hendaknya dilakukan karena untuk membangkitkan semangat hidup.

UAS menyerukan pentingnya mengetahui ilmu dan sunnah-sunnah dalam berkurban agar mendapat pahala berlipat an dosa-dosa diampuni.

Dalam memotong hewan kurban, harus tahu ilmu dan dasarnya, jika merasa tak kompeten maka sebaiknya dilakukan orang lain yang mahir.

"Sebelum darah hewan kurban jatuh menetes ke tanah, meski hanya dua detik, ampunan Allah lebih cepat dari itu. Karena saat memotong itu kita sedang menumpahkan dosa-dosa kita," pungkas Ustadz Abdul Somad.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved