Sinopsis Film Terminator 2: Judgment Day dan Link Streaming Bioskop Trans TV, Aksi Schwarzenegger

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini sinopsis film Terminator 2: Judgment Day yang akan menemani anda lewat tayangan Bioskop Trans TV malam ini hari ini, Sabtu, 7 Juni 2025.

Film Terminator 2: Judgment Day malam ini bisa ditonton mulai pukul 21.00 WIB, melalui tayangan Live Streaming Trans TV.

Link nonton Live Streaming Film Terminator 2: Judgment Day di Bioskop Trans TV malam hari ini bisa diakses di berita ini.

Terminator 2: Judgment Day merupakan film bergenre aksi fiksi ilmiah yang diproduksi dan disutradarai oleh James Cameron.

Tak hanya itu, James Cameron pun juga ikut serta dalam menulis naskah bersama William Wisher.

Film ini telah dirilis di Amerika Serikat pada 3 Juli 1991 oleh TriStar Pictures.

Sementara ibunya, Sarah Connor, telah mempersiapkannya untuk perannya di masa depan sebagai pemimpin perlawanan manusia melawan Skynet.

Skynet merupakan kecerdasan buatan yang akan diberikan kendali atas rudal nuklir Amerika Serikat dan memulai holocaust nuklir pada 29 Agustus 1997, yang selanjutnya dikenal sebagai "Judgment Day".

Namun, Sarah kemudian ditangkap dan dipenjara di rumah sakit jiwa setelah berusaha mengebom pabrik komputer.

Pada tahun 2030, Skynet mengirimkan Terminator baru yang ditunjuk sebagai T-1000 untuk membunuh John.

T-1000 adalah prototipe canggih, dibuat dari logam cair yang memberikannya kemampuan untuk mengubah bentuk dan penampilan dari hampir semua yang disentuhnya.

T-1000 telah membunuh seorang polisi, sementara di masa depan, John Connor telah mengirim kembali Model 101 Terminator yang diprogram ulang untuk melindungi dirinya yang lebih muda.

Terminator dan T-1000 bertemu John di pusat perbelanjaan, kemudian terjadi pengejaran setelah John dan Terminator melarikan diri bersama menaiki sepeda motor.

Khawatir bahwa T-1000 akan membunuh Sarah untuk mendapatkan dia, John memerintahkan Terminator untuk membantu membebaskannya.

Mereka bertemu Sarah ketika ia tengah melarikan diri dari rumah sakit, meskipun awalnya enggan mempercayai Model 101.