Live Gratis TV Trans7! Link dan Cara Streaming MotoGP Aragon 2025 di Race Hari Ini 20.00 WIB

Sesi kualifikasi pembukaan dipenuhi dengan beberapa pembalap hebat baru-baru ini, termasuk pemenang GP Inggris Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – dan itu adalah awal terburuk untuk Q1 bagi pembalap Italia itu. Pada putaran panas pertamanya, Bezzecchi jatuh di Tikungan 2 untuk meningkatkan tekanan di garasi pabrik Noale.

Pada akhir putaran pertama, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) memuncaki catatan waktu dengan 1:47.078, 0,021 detik di depan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team), dengan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) 0,052 detik dari dua teratas di P3.

Segalanya tidak berjalan sesuai rencana untuk Aprilia dan Bezzecchi. Pada motor keduanya, pemenang Silverstone itu mengalami masalah dan setelah kembali keluar, Bezzecchi langsung kembali ke kotak.

Sementara itu, tidak ada masalah seperti itu bagi Quartararo saat ia mencatatkan waktu 1:46.631 yang gemilang untuk memperlebar keunggulannya di puncak.

Raul Fernandez (Tim MotoGP Trackhouse) melesat ke P2 tak lama setelahnya dengan selisih hanya 0,080 detik dari bintang Yamaha tersebut, sebelum Di Giannantonio membalas dan naik ke P1 dengan selisih 0,021 detik.

Bagaimana performa Bezzecchi? Yah, ia memang melaju kencang, tetapi sayangnya ia tidak cukup dekat untuk mengancam dua pembalap teratas. Pembalap #72 itu berada di P10, terpaut 1,074 detik dari P1, saat Di Giannantonio dan Quartararo memasuki adu penalti Q2.

Q2 - Ketujuh yang luar biasa

Jadi, adakah yang bisa menghentikan Marc Marquez dari melangkah ke posisi terdepan? Nah, jika putaran pembukaan menjadi acuan, jawabannya adalah: bukan hari ini. 1:45.986 yang membakar ditembakkan dari #93 untuk unggul 0,437 detik dari Alex Marquez, tetapi yang terakhir memperkecil jarak pada penerbangan keduanya untuk tertinggal 0,221 detik di belakang saingan gelarnya.

Sepasang mesin Red Bull KTM Factory Racing duduk di P3 dan P4 sementara, Pedro Acosta memimpin Brad Binder, saat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berjuang untuk melaju pada tugas pembukaan. Momen besar datang pada saat memasuki Tikungan 8 untuk merusak putaran cepat keduanya, dengan pembalap Italia itu duduk di P11 di depan serangan kualifikasi terakhir.

Bagnaia tidak bertahan lama di kotak penalti dan pada putaran pembukaannya dengan karet baru, Juara Dunia MotoGP dua kali itu naik ke P4 untuk membelah KTM pabrik. Kemudian, perhatian beralih ke Alex Marquez yang cepat.

Mobil #73 itu terpaut 0,079 detik di bawah waktu Marc pada sesi split ketiga dan saat melintasi garis finis, bintang Gresini itu meraih P1 dengan selisih 0,020 detik.

Morbiddelli juga mengalahkan waktu Marc Marquez untuk naik ke P2, jadi apa jawaban Marc Marquez sebagai tanggapannya? Ia terus berusaha keras karena pada sesi split ketiga, ia terpaut 0,193 detik di bawah waktu Alex meskipun ada beberapa momen.

Dan meskipun ada beberapa gerakan dari belakang pada sesi split terakhir, Marc Marquez berusaha keras untuk kembali ke posisi pole dengan selisih 0,260 detik yang cukup untuk memecahkan rekor lap sepanjang masa.

Namun, kami belum selesai. Pada sesi terakhir Sektor 3, Morbidelli hanya terpaut 0,026 detik dari catatan waktu terbaik Marquez, tetapi semuanya sirna di sektor terakhir. Dan dengan Morbidelli dan Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) yang menyelesaikan putaran terakhir mereka, hanya itu yang ia tulis untuk Q2 di Aragon.

12 teratas Anda di grid Aragon