Arsenal Konfirmasi Pemain 22 Tahun yang 'Sangat Populer' Kini Telah Bergabung dengan Klub Lain

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal tengah berupaya keras untuk merestrukturisasi dan merevitalisasi skuad mereka menjelang musim 2025/2026 yang sangat penting.

Dengan Mikel Arteta berada di bawah tekanan untuk mempersembahkan trofi setelah lima tahun tanpa trofi utama, kecuali Community Shield.

Mikel Arteta kini bersiap untuk musim yang penting dengan harapan meraih trofi bagi Arsenal.

Arteta mempersembahkan Piala FA di penghujung musim pertamanya sebagai pelatih.

Tetapi semenjak itu, Arsenal tidak banyak bicara meski sempat nyaris menang.

Baca juga: Arsenal Memilih Sesko dan Gyokeres Saat Klausul Murah Diincar, Pemain Arteta Jual Rugi Rp438 M

Baca juga: Kapan Jadwal Pertandingan Liga Inggris Diumumkan untuk Musim 2025-26? Liverpool, Arsenal, Man City

Segala sesuatunya sudah siap untuk menuntaskan kepindahan.

Arsenal mencatatkan 89 poin yang luar biasa selama musim 2023/2024, yang seharusnya cukup untuk memenangkan gelar Liga Primer di banyak musim sebelumnya, tetapi keangkuhan Man City akhirnya menggagalkan Arteta.

Cerita serupa terjadi pada musim kompetisi 22/23, tetapi Arsenal tertinggal jauh dari pemenang gelar tahun ini, Liverpool, karena gagal meraih gelar juara domestik dengan selisih yang sangat besar, yakni 10 poin.

The Gunners juga gagal tampil gemilang di semua kompetisi piala domestik dan Eropa sejak 2020.

Dan Arteta kini menghadapi musim penting berikutnya di mana ia harus memberikan kejayaan bagi Emirates setelah bertahun-tahun membangun skuad tingkat elit.

"Tidak diragukan lagi musim depan tekanan akan sangat besar pada Arteta dalam hal memenangkan sesuatu dan memenangkan sesuatu yang besar," kata pakar Sky Sports Jamie Carragher.

"Jika mereka tidak melakukan itu, dewan direksi Arsenal akan menghadapi masalah besar, karena mereka tidak akan mau mengganti manajer, tetapi akan ada banyak orang yang mengatakan 'lima atau enam tahun tanpa trofi' dan mereka akan melihat berapa banyak manajer yang dapat mengambil langkah selanjutnya.

"Masalah dengan pergantian Mikel Arteta adalah Arsenal dapat dengan mudah menjadi seperti Chelsea sekarang, sebuah tim yang finis di posisi kedua setiap tahunnya, menjadi tim yang tidak lolos ke Liga Champions.

"Itulah teka-teki besar yang akan dihadapi Arsenal dalam 12 bulan ke depan jika mereka kembali mendekati kemenangan tetapi tidak berhasil. Rasanya musim depan harus menjadi musim yang menentukan."

Memangkas pemain yang tidak berguna dan memberi ruang bagi pemain baru yang penting merupakan keharusan, dan mereka kini berhasil mengeluarkan pemain muda berperingkat tinggi sebelumnya, Marquinhos, dari daftar belanja untuk selamanya.