Berita Banjarbaru
Jalan A Yani Km 31 Banjarbaru Ditutup, Bus Tayo Langsung Ubah Rute, Tiga Halte Ini Tak Disinggahi
Sejak penutupan, rute bus Trans Banjarbakula atau Tayo mengalami perubahan. Halte di jalan yang tertutup sementara tidak disinggahi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hari pertama penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas akibat adanya perbaikan Jembatan Sungai Ulin Jalan Ahmad Yani Kilometer 31 Kelurahan Guntungpayung Kecamatan Landasanulin Kota Banjarbaru, Selasa (10/6/2025), menyebabkan beberapa ruas jalur alternatif mengalami penambahan volume kendaraan.
Kepadatan terjadi di Jalan Trikora baik dari arah Simpangempat Banjarbaru atau Martapura menuju Banjarmasin maupun sebaliknya.
Kepadatan terpantau di bundaran Palm Trikora, yang merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah Jalan Trikora, Jalan Karang Rejo dan Jalan Palm.
Kepadatan kendaraan pada jam sibuk seperti pagi dan sore juga terlihat di Jalan Mistar Cokrokusumo sebelum Jalan Trikora dan Simpangempat Banjarbaru.
“Semua jenis kendaraan melewati Jalan Trikora, sehingga terjadi penambahan volume kendaraan di Simpang Palm Trikora,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Banjarbaru AKP Embang Pramono.
Embang menyebut pihaknya telah mengantisipasi dengan menempatkan sejumlah pengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Bundaran Palm kami jadi dua arus sehingga pengendara harus memutar di U-trun depan Kantor Statistik Kalsel,” sebutnya.
Embang menerangkan rekayasa yang disusun oleh Forum Lalu Lintas ini akan terus dievaluasi untuk mengetahui kekurangan. Apalagi penutupan dijadwalkan berlangsung hingga 15 November 2025.
Sejak penutupan, rute bus Trans Banjarbakula atau Tayo mengalami perubahan.
Halte di jalan yang tertutup yakni Halte Hajjah Nuriah, Halte Limosin dan Halte Arutmin untuk sementara tidak disinggahi.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @transbanjarbakula Selasa, penumpang bisa menunggu bus di halte terdekat seperti BTN dan Brimob.
Selama penutupan jalan, rute dialihkan melalui Jalan Karang Rejo - Trikora - RO Ulin. Begitu pula sebaliknya.
Meski demikian pihak Trans Banjarbakula menuturkan perubahan rute akan dievaluasi.
Kepala Seksi Opsdal Dishub Kalsel M Arief mengatakan hari pertama rekayasa pengalihan arus lalu lintas berjalan lancar.
Dishub juga menurunkan personel sejak penutupan jembatan dimulai pukul 06.00 Wita.
Pantauan BPost, belum ada pembongkaran jembatan. Kendati demikian kedua sisi menuju jembatan ditutup dengan pagar seng sehingga tidak bisa dilewati kendaraan apapun.
Namun demikian masih banyak pengendara roda dua maupun empat hendak melewatinya meski papan pengumaman dan petunjuk arah telah dipasang di beberapa titik.
Kendaraan itu pun terpaksa memutar di depan pagar penutup jembatan.
Akibatnya, terjadi penumpukan arus lalu lintas di Jalan Kartika, Loktabat Utara, oleh kendaraan dari arah Banjarmasin. Sempitnya jalan membuat kendaraan roda empat sulit berselisihan.
Padahal berdasarkan peta pengalihan yang disusun Dishub, kendaraan kecil dari arah Banjarmasin ke Banjarbaru atau Hulu Sungai dapat melewati jalan baru bandara di Kilometer 29, Jalan Bina Putra dan Jalan Sapta Marga.
Tiga jalan itu terhubung ke Jalan Karang Anyar I, kemudian bertemu Jalan Kebun Karet dan keluar di Jalan A Yani samping Masjid Ar-Raudhah Loktabat Utara atau SPBU Loktabat.
Untuk kendaraan besar seperti truk dan bus antarkota/antarprovinsi dari arah Banjarmasin ke Martapura atau Hulu Sungai dialihkan ke Jalan Trikora.
Saat di bundaran Lianganggang, kendaraan besar dari arah Banjarmasin bisa langsung menuju Jalan Trikora tembus ke Jalan Mistar Cokrokusumo dan belok kiri ke arah bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Sebaliknya dari arah Martapura dan Hulu Sungai.
Sedang kendaraan kecil dari arah Kota Banjarbaru, Martapura dan Hulu Sungai yang menuju Banjarmasin bisa melalui Jalan A Yani kemudian melalui Jalan RO Ulin menuju Jalan Trikora. Jika ingin kembali ke Jalan A Yani bisa melewati Jalan Karang Rejo.
Warga sekitar jembatan, Kamujani, mengatakan sejak ditutup banyak kendaraan yang mencoba melewati jembatan namun terpaksa memutar arah setelah melihat jalan ditutup total.
“Dikira masih bisa lewat. Banyak kendaraan yang terpaksa memutar,” katanya. (riz)
Tak Masuk PPPK Paruh Waktu, Tenaga Honorer di Banjarbaru Mengadu Nasib ke DPRD |
![]() |
---|
Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 49 Kg Sabu dan 55 Ribu Ekstasi, 2 Pelaku Diringkus di Halaman Hotel |
![]() |
---|
Petugas Bank Sampah di Banjarbaru Dijanjikan Insentif, Wali Kota Lisa:Agar Lebih Aktif Kelola Sampah |
![]() |
---|
Calon Sekda Banjarbaru Mengerucut, Ini Daftar Lima Kandidat yang Ikuti Seleksi Tahap Berikutnya |
![]() |
---|
Karhutla di Kalsel Terbantu Kemarau Basah, Ini Kata BPBD Soal Perpanjangan Siaga Darurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.