Haji 2025
Jelang Kepulangan Haji, Kemenag Kalsel Imbau Keluarga Tak Jemput Jemaah di Bandara dan Asrama
Menjelang pemulangan jemaah haji, Kemenag mengimbau para keluarga tidak menjemput langsung di Bandara Internasional Syamsudin Noor maupun Asrama haji
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Menjelang fase pemulangan jemaah haji tahun 1446 H/2025 M, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau para keluarga jemaah agar tidak menjemput langsung di Bandara Internasional Syamsudin Noor maupun Asrama Haji, Banjarbaru.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menjelaskan bahwa aturan ini diberlakukan demi menjaga kelancaran, ketertiban, serta keamanan proses pemulangan, yang melibatkan ribuan jemaah dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Kami sangat berharap keluarga bisa memahami bahwa Asrama Haji merupakan bagian dari area bandara internasional. Maka, regulasi penerbangan internasional juga berlaku, termasuk pembatasan akses bagi non-penumpang,” ujar Tambrin, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, kehadiran keluarga di lokasi kedatangan hanya akan memicu kerumunan dan potensi gangguan terhadap alur pelayanan jemaah, yang harus melalui sejumlah proses seperti pemeriksaan kesehatan, verifikasi dokumen, dan distribusi bagasi.
“Setelah tiba di asrama, jemaah akan beristirahat sejenak sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing. Proses ini akan dikoordinasikan oleh PPIH Debarkasi Banjarmasin bersama pemerintah kabupaten/kota,” jelasnya.
Baca juga: Tuntas Bawa Irish Bella Tunaikan Haji, Postingan Haldy Sabri Kutip Hadis Soal Ciri Istri Mulia
Baca juga: Jelang Kepulangan, Kemenag Kalsel Siapkan Layanan Khusus Jemaah Haji Lansia, Disabilitas dan Sakit
Kemenag meminta agar keluarga cukup menunggu di daerah asal masing-masing, karena jemaah akan diantar oleh bus atau kendaraan resmi yang disiapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami menjamin jemaah sampai dengan selamat dan nyaman ke daerah masing-masing. Keluarga diminta bersabar dan menjemput di lokasi akhir yang sudah ditentukan panitia daerah,” tegas Tambrin.
Imbauan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan jemaah setelah perjalanan jauh dari Arab Saudi.
Meski tidak diwajibkan karantina, jemaah tetap diminta melakukan pengawasan kesehatan mandiri selama 21 hari setelah tiba.
“Biarkan mereka beristirahat dulu. Jangan buru-buru berkumpul ramai-ramai. Kesehatan jemaah tetap prioritas,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
jemaah haji
Kemenag Kalsel
Bandara Internasional Syamsudin Noor
Asrama Haji
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Muhammad Tambrin
Masih Sakit, Jemaah Haji Asal Banjarbaru Kalsel Belum Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Update Jemaah Haji Banjarbaru Hilang di Arab Saudi, Pencarian dari Kamar Mayat Sampai Perbatasan |
![]() |
---|
Jemaah Haji HSS Kloter 12 Tiba di HSS, Suriyanto Akui Jemaah Sehat dan Ibadah Lancar |
![]() |
---|
176 Jemaah Haji Kotabaru Tiba, Satu Orang Masih Tertahan Karena Sakit |
![]() |
---|
Pulang Tanpa Ayah, Latifah Ceritakan Detik-detik Jemaah Haji Asal Banjarbaru Ini Hilang di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.