Berita Tanahlaut

Maknai Hari Bhayangkara, Penembak Kalsel Rencanakan Gelar Lomba Berburu Babi Hutan di Tanahlaut

Menyambut Hari Bhayangkara, Perbakin Provinsi Kalsel berencana menggelar lomba berburu hama babi hutan di Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BPOST DOK/SURATNO
BABI HUTAN TERBESAR - Inilah babi hutan terbesar yang didapat pada Safari Berburu Perbakin Kalsel di Kecamatan Kintap pada pengujung Januari 2022 lalu. Bulan ini rencananya kegiatan serupa akan kembali digelar.   

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Masih banyaknya hama babi hutan di sejumlah tempat di Kabupaten Tanahlaut (Tala) menjadi atensi berbagai pihak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Terutama dari kalangan pehobi menembak.

Informasi diperoleh, Rabu (11/6/2025), Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Kalsel berencana menggelar lomba berburu babi hutan di Tala. Agenda ini direncanakan dihelat sekitar tanggal 22-22 Juni nanti.

Lomba memperebutkan piala Kapolda Kalsel tersebut dihelat untuk turut mengisi momentum Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini. Sebagai informasi, Hari Bhayangkara diperingati tiap 1 Juli.

Selama ini di Kalsel selalu banyak kegiatan yang digelar berbagai pihak bekerjasama dengan Polda Kalsel untuk memaknai hari istimewa tersebut.

Baca juga: Momen Menegangkan Sekelompok Pendaki Gunung Papandayan Didatangi Babi Hutan Sebesar Kambing

Ketua Perbakin Tanahlaut, Eko Trianto ketika dikonfirmasi membenarkan, ada rencana tersebut. Namun dirinya belum mendapat informasi yang lebih detail karena baru sebatas mendapat informasi sepintas di grup social chat.

Terpisah, Sekretaris Perbakin Tala Suratno menuturkan hama babi hingga sekarang memang masih menjadi momok bagi sebagian petani di Tala.

Contohnya di Desa Riamadungan Kecamatan Kintap. Lalu, di Desa Jorong dan Asamasam Kecamatan Jorong.

Pihaknya senang dengan rencana Perbakin Kalsel yang akan menggelar lomba berburu dalam upaya pengendalian hama babi hutan di Tala.

Berdasar catatan media ini, pada pekan keempat Januari 2022 silam perburuan hama babi hutan juga pernah dilakukan Perbakin Kalsel bekerjasama dengan Polda Kalsel. Pesertanya 200-an orang hingga dari provinsi tetangga.

Baca juga: Lagi Asyik Mandi di Sungai, Pasutri di Jember Diserang Babi Hutan, Tangan dan Paha Alami Luka Gigit

Kala itu, hanya didapat lima ekor babi. Padahal saat survei terlacak cukup banyak hingga ada satu kelompok berjumlah hingga sekitar 40 ekor.

Saat itu babi terbesar berbobot 117 kilogram didapat oleh peserta dari Kalimantan Timur yaitu Emanuel Randy Suryadinata. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved