Konreg PDRB Kasulampua 2025, Kalsel Didorong Jadi Gerbang Logistik Kalimantan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan didorong menjadi Gerbang Logistik Kalimantan dalam Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kasulampua 2025 yang digelar di Banjarmasin, Kamis (12/6/2025).

Forum tahunan yang membahas arah pembangunan ekonomi di empat kawasan Indonesia bagian timur mencakup Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas wilayah menuju percepatan hilirisasi industri dan integrasi rantai pasok nasional.

Kepala Bappeda Kalimantan Selatan, Ariadi Noor menegaskan, Konreg 2025 menjadi peluang strategis bagi Kalsel untuk menggeser ketergantungan dari sektor pertambangan menuju hilirisasi industri yang lebih berkelanjutan.

“Kita ingin Kalsel tidak hanya sebagai penghasil bahan mentah, tetapi sebagai simpul logistik nasional. Kolaborasi dengan provinsi lain akan memperkuat rantai pasok, bukan saling melemahkan,” ujarnya.

Baca juga: Wakili HST Lomba Pekarangan Pangan Bergizi, KWT Jamaika Lakukan Inovasi Menyiram Sayuran

Baca juga: Lahan Jagung 1,5 Ha Polres HSS di Kandangan Dipanen, Bantu Ketahanan Pangan Daerah

Secara seremonial, kegiatan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kalsel, Muhamad Syarifuddin.

Dalam sambutannya, ia menyebut forum ini sebagai ajang memperkuat kolaborasi lintas provinsi dalam mendorong transformasi ekonomi.

“Konreg ini harus menjadi langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, melalui hilirisasi SDA, peningkatan daya saing SDM, dan pemanfaatan teknologi digital,” ucapnya.

Salah satu agenda penting dalam Konreg PDRB 2025 adalah peluncuran Portal Satu Data Kasulampua, sebagai wujud komitmen untuk menyatukan data pembangunan ekonomi lintas wilayah agar perencanaan semakin terarah dan terukur.

Forum ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Pusat Statistik RI, Sonny Harry Budi Utomo, serta kepala SKPD dari berbagai provinsi di kawasan Kasulampua.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)