Religi
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Keutamaan Bulan Muharram
Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura 2025 di bulan Muharram 1447 Hijriyah selengkapnya cek di artikel ini.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah memaparkan keutamaan bulan Muharram bagi umat muslim.
Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura 2025 di bulan Muharram 1447 Hijriyah selengkapnya ada di artikel ini.
Diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, bulan Muharram adalah bulan Allah sebagaimana yang sabda Nabi Muhammad SAW dalam riwayat hadits shahih.
Di bulan Muharram ada ibadah khusus yang tak ada di bulan-bulan lain yakni Puasa Asyura, bagi Anda yang ingin mengamalkannya tata cara Puasa Asyura ada di artikel ini.
Kini kaum muslimin sebentar lagi memasuki tahun baru Islam yakni 1 Muharram 1447 Hijriyah, bulan pertama dalam kalender Islam.
Baca juga: Aksi Pria di Bogor bak Koboi Jalanan Todongkan Airsoft Gun, Emosi Karena Mobilnya Tak Diberi Jalan
Baca juga: Daftar Pemain Asing Dirumorkan Gabung Persib Bandung, Kans Uilliam Barros Gantikan David da Silva?
Bulan Muharram salah satu bulan mulia, sebab itu kaum muslimin dianjurkan memperbanyak amal shaleh di antaranya puasa.
Ada dua puasa sunnah yang khusus hanya ada di bulan Muharram, yaitu Puasa Tasu'a dikerjakan pada 9 Muharram dan Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram.
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura
- Puasa Tasua: 9 Muharram 1447 Hijriyah/Sabtu 5 Juli 2025
- Puasa Asyura: 10 Muharram 1447 Hijriyah/Minggu 6 Juli 2025
Tata Cara Puasa Asyura
Tata cara Puasa Asyura sama dengan tata cara puasa secara umum, di antaranya:
1. Melafalkan niat
Berniat Puasa Tasu'a dan Asyura langsung dalam Bahasa Indonesia yang diucapkan dalam hati, bisa pula dilafadzkan terlebih dahulu menggunakan Bahasa Arab, tergantung kebiasaan masing-masing.
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.
4. Berbuka puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bulan Muharram dikenal dengan Bulan Allah SWT.
"Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam hadits yang shahih riwayat Muslim," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Dar Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
"Perhatikan Nabi Muhammad SAW mengatakan bulan Allah. Dan Nabi SAW tidak pernah menyebutkan ini pada bulan-bulan yang lain," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Ia menambahkan tidak pernah Rasulullah SAW mengatakan Safar dan Ramadhan bulannya Allah, melainkan bulan untuk ibadah dan bulan buat umat Islam.
Satu-satunya bulan yang dinisbatkan kepada Allah SWT adalah bulan Muharram. Bulan ini adalah bulan yang luar biasa.
"Selama sebulan ini Anda mempunyai peluang sangat besar, untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda, satu hari yang luar biasa karena Anda bisa melipatgandakan pahala Anda di masa lalu, dengan mengerjakan kewajiban dan sunnah-sunnah saat ini," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Selain itu mengerjakan seluruh perbuatan baik yang dianjurkan Islam, umat muslim juga memiliki kesempatam untuk bertaubat sungguh-sungguh atau taubat nasuha kembali kepada Allah SWT.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa Tasu'a dan Asyura:
Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Sunnah Lainnya di Bulan Muharram
Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa sunnah selengkapnya:
Niat Puasa Ayyamul Bidh
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Daud
Berikut bacaan Niat Puasa Daud:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"
(Banjarmasinpost.co.id)
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.