Berita Viral

Bikin Video Settingan Bocah SD dan Ayah di Tojo Una Una hingga Banjir Bantuan, Ternyata untuk Judol

Bocah SD di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, mendapat banyak bantuan berupa donasi hingga dijadikan anak angkat, belakangan terungkap hanya settingan.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Istimewa
VIDEO SETTINGAN - Sempat viral bocah SD di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, mendapat banyak bantuan berupa bantuan hingga dijadikan anak angkat, belakangan terungkap video berisi tangisan Galang tersebut ternyata hanya settingan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sempat viral bocah SD di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, mendapat banyak bantuan berupa donasi hingga dijadikan anak angkat, belakangan terungkap video berisi tangisan Galang tersebut ternyata hanya settingan.

Hal tersebut sengaja dilakukan Rikson Lawadang, ayah Galang, agar ia dan sang putra bisa mendapatkan bantuan.

Mirisnya uang bantuan yang seharusnya dipakai membiayai Galang bersekolah itu justru digunakan Rikson untuk judi online.

Parahnya lagi aksi tersebut sudah beberapa kali dilakukan Galang dan Rikson demi mendapatkan perhatian dan keuntungan.

Sebelumnya Galang dan Rikson sempat melakukan aksi serupa menjelang lebaran  dengan meminta bantuan untuk membeli pakaian serta kebutuhan lebaran.

Baca juga: Viral Judi Kasino di Bandung Berkedok Tempat Futsal: 44 Orang Tersangka, Untung Rp300 Juta per Hari

Baca juga: Persib Bandung Dipastikan Gigit Jari Batal Dapatkan Pemain Rp6,95 Miliar, Klub Thailand Pemenangnya

Namun uang bantuan yang terkumpul justru digunakan  untuk deposit judol.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Una-Una, AKP Mustarim Abbas

Pihaknya bahkan sudah mengantongi sejumlah bukti terkait perilaku ayah Galang itu.

Selain sang ayah, Galang juga disebut kerap berprilaku kurang terpuji bahkan kini seharusnya ia sudah duduk di bangku SMP.

Sebelumnya Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-una, Jafar M Amin dikabarkan jadi pengasuh Muhammad Afgan Rawadang alias Galang, bocah SD yang viral histeris karena dipaksa berhenti sekolah oleh ayahnya.

Sebelumnya, Galang, murid sekolah dasar di Desa Wakai, Kecamatan Una-una, Kabupaten Tojo Una-una, mencuri keprihatinan netizen di media sosial.

Videonya mengamuk minta seragam dan sepatu di hadapan sang ayah beredar di Facebook.

Video itu sejatinya diunggah sang ayah di Tiktok kemudian dibagikan akun Winda Lestari di Facebook, Kamis (12/6/2025).

Video itu memperlihatkan Galang yang masih mengenakan seragam sekolah merengek dan meminta seragam serta sepatu.

Permintaan itu diajukan Galang kepada sang ayah yang duduk di lantai papan rumahnya.

Galang merengek sejadi-jadinya.

Dia meminta sang ayah membelikan seragam dan sepatu lantaran sering dirudung di sekolah.

Sang ayah pun hanya bisa meminta Galang berhenti sekolah jika tidak senang dirudung.

Meski begitu, Galang kini sudah mendapatkan pengasuhan dari Jafar M. Amin, anggota DPRD Tojo Una-Una.

Penandatangan pengasuhan Galang dilakukan secara sah dan disaksikan oleh beberapa pihak terkait pada Minggu (15/6/2025).

Dikutip dari Metro Sulteng, anggota DPRD fraksi Nasdem membenarkan hal itu.

"Iya benar, sekarang Galang ada di rumah saya mulai dari kemarin," kata Jafar, Senin (16/6/2025).

Diketahui, Galang kini tinggal bersama Jafar dan keluarganya.

Ia bahkan telah diajak berbelanja bersama anak-anak Jafar.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved