Dia Mirip Nwaneri, Arsenal Adakan Kesepakatan Merekrut Bintang Seharga Rp879 M Untuk Mikel Arteta

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dari Tony Adams hingga Ashley Cole, dari Cesc Fabregas hingga Jack Wilshere, dan dari Bukayo Saka hingga Ethan Nwaneri.

Lebih mudah untuk mengatakan Arsenal telah melahirkan beberapa talenta muda terbaik di dunia sepakbola selama tiga dekade terakhir.

Akademi Arsenal sudah teruji dan dipuja di seluruh Eropa dan mereka tidak melambat.

Awal masa jabatan Mikel Arteta didominasi oleh pemain muda. Saka, dan sekarang, beberapa tahun setelah masa jabatannya.

Tampaknya Nwaneri mulai membuat nama untuk dirinya sendiri juga, menjadi bintang di lini ofensif.

Baca juga: Chelsea Dikecam karena Menjual Pemain Luar Biasa ke Arsenal dengan Murah Harga Rp105 Miliar

Baca juga: Fabrizio Romano: Bintang Real Madrid yang Didekati Arsenal Baru Saja Berkata Ya ke Xabi Alonso

Dengan Max Dowman yang berusia 15 tahun juga menyebabkan kehebohan di tingkat pemuda, The Gunners tentu terlihat seperti siap untuk masa depan yang cerah.

Dari daftar di atas, kami telah melewatkan beberapa nama, mungkin yang paling menonjol adalah Myles Lewis-Skelly. Sayangnya baginya, Andrea Berta dan kawan-kawan mungkin akan segera merekrut pesaing.

* Arsenal mengincar salah satu talenta muda terbaik di Eropa

Banyak pembicaraan sejauh ini di bursa transfer ini didominasi oleh striker yang sulit didapat.

Akankah Benjamin Sesko atau Viktor Gyokeres datang? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Meski begitu, penting bagi Berta untuk tidak mengabaikan area lain di lapangan, dan mungkin membuat kecewa banyak penggemar Arsenal, pertahanan bisa diperkuat lagi.

Laporan dari Athletic minggu ini menunjukkan bahwa mereka ingin merekrut seseorang yang dapat menjadi pemain pengganti William Saliba dan Gabriel dengan Marc Guehi dari Crystal Palace yang menjadi incaran. 

Kami juga melihat laporan yang kurang konkret yang menunjukkan bahwa Arsenal sedang mengincar mantan bek tengah Manchester City, Aymeric Laporte, yang sekarang bermain di Arab Saudi.

Namun, ada pemain yang jauh lebih menarik dari keduanya; Jorrel Hato.

Arsenal sudah lama berminat terhadap bintang Ajax tersebut dan musim panas ini, ia akhirnya bisa pindah karena ada sejumlah klub yang berminat memboyongnya dari Amsterdam.

Pemain muda Belanda ini menarik minat Chelsea, tetapi laporan terkini dari jurnalis Graeme Bailey minggu ini menunjukkan rival mereka di London juga telah mengadakan pembicaraan mengenai kepindahan.

Bailey mengungkapkan bahwa Arsenal mempertimbangkan langkah mendatangkan bek senilai £40 juta musim panas lalu dan sekarang mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran resmi menyusul 'pembicaraan yang berhasil' dengan Ajax .

* Bagaimana Hato bisa meniru bakat-bakat muda hebat Arsenal

Kita bisa dengan yakin mengatakan bahwa ketika Arteta mengalami masa-masa sulit di Arsenal, para pemain muda yang dimilikinya telah muncul sebagai pemenang.

Saka dan Emile Smith Rowe lah yang berkolaborasi dengan sangat sukses selama tahun pertama pemain Spanyol itu di Arsenal dan dengan cedera yang menghancurkan skuad pada tahun 2024/25, Nwaneri dan Lewis-Skelly lah yang bangkit.

Yang pertama akhirnya memainkan 37 pertandingan di semua kompetisi , mencetak sembilan gol, yang paling menonjol adalah saat melawan Manchester City dalam kemenangan luar biasa Arsenal 5-1 di Emirates.

Lewis-Skelly juga mencetak gol pada hari itu, yang peningkatannya sangat pesat. 

Ia belum pernah tampil perdana untuk klub tersebut sebelum musim ini, tetapi mengakhiri musim dengan mendominasi Real Madrid, bersinar melawan PSG, dan bahkan mencetak gol pada debutnya bersama Inggris.

Nah, Hato, yang baru berusia 19 tahun, sangat mirip dengan bintang remaja lainnya.

Seperti Nwaneri dan Lewis-Skelly, ia melakoni debut seniornya saat masih anak-anak. 

Sementara Nwaneri baru berusia 15 tahun saat melakoni debutnya di Liga Primer, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah kompetisi tersebut, Hato baru berusia 16 tahun saat Ajax memberinya debut di Eredivisie.

Semenjak itu, sang bek - yang dapat bermain sebagai bek kiri dan bek tengah - telah naik pangkat dengan sangat cepat.

Ia telah bermain sebanyak 111 kali untuk klub raksasa Belanda tersebut menjadikannya anggota termuda dari klub Ajax yang berjumlah 100 orang, dan telah digambarkan sebagai "salah satu bek tengah paling bertalenta di generasinya di Eropa" oleh pencari bakat Jacek Kulig.

Juga dicap sebagai "bakat elit" oleh analis data Ben Mattinson , Hato jelas menguasai dunia. Ia membuat kehebohan seperti yang dilakukan Nwaneri dan Lewis-Skelly.

Ia memiliki kepercayaan diri dan kesombongan yang sama seperti mereka berdua.

Hebatnya, ia sudah memiliki keterampilan kepemimpinan yang luar biasa meskipun usianya masih muda.

Ia telah menjadi kapten klub masa kecilnya pada beberapa kesempatan, yang merupakan salah satu dari banyak hal yang tampaknya dapat dilakukan Hato.

Serba bisa? Ada kemampuan kepemimpinan? Ada pengalaman di Eropa? Ini akan menjadi kesepakatan yang luar biasa jika Arteta dan kawan-kawan dapat mewujudkannya.

(Banjarmasinpost.co.id)