Kalbar Kalbar
Larikan Anak 12 Tahun, Pria di Sanggau Ledo Bengkayang Kalbar Ditangkap Anggota Polres Sambas
Larikan anak 12 tahun, pria di Sanggau Ledo, Bengkayang Kalbar aitangkap anggota Polres Sambas
BANJARMASINPOST.CO.ID -Larikan anak 12 tahun, pria di Sanggau Ledo, Bengkayang Kalbar aitangkap anggota Polres Sambas.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku SY dan anak di bawah umur RAF.
"Iya benar petugas kita sudah mengamankan SY, dan RAF pada Selasa malam. Mereka dijemput di sebuah pondok kebun karet di Sanggau Ledo," ungkap AKP Sadoko Kasih.
Sadoko Kasih menambahkan, bahwa sebelumnya orang tua anak di bawah umur tersebut melaporkan ke Polres Sambas telah kehilangan anaknya.
Baca juga: Tak Punya Sertifikat Layak Fungsi, Ini Kesalahan THM Helix Hingga Ditutup Pemko Balikpapan
Baca juga: Lakukan Sejumlah Pelanggaran, Ini Alasan THM Helix Balikpapan Kaltim Ditutup Sementara
Seperti diketahui, Miris! anak berusia 12 tahun di Sambas kabur dari rumah dan pergi bersama seorang pria dewasa yang telah berusia 22 tahun.
Kasus ini terungkap dari laporan warga bahwa anaknya hilang karena meninggalkan rumah.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan didapatkan informasi bahwa anak inisial RAF (12) kabur bersama seorang laki-laki SY (22) ke Sanggau Ledo, Bengkayang.
Korban anak di bawah umur RAF diduga dilarikan ke daerah Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, selama tiga hari.
SY (22) diamankan oleh Satreskrim Polres Sambas, Kalimantan Barat, karena diduga telah melarikan seorang anak di bawah umur inisial RAF (12), Rabu 18 Juni 2025.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku SY dan anak di bawah umur RAF.
"Iya benar petugas kita sudah mengamankan SY, dan RAF pada Selasa malam. Mereka dijemput di sebuah pondok kebun karet di Sanggau Ledo," ungkap AKP Sadoko Kasih.
Sadoko Kasih menambahkan, bahwa sebelumnya orang tua anak di bawah umur tersebut melaporkan ke Polres Sambas telah kehilangan anaknya.
Sadoko melanjutkan, bahwa keduanya ini diduga menjalin hubungan asmara sejak setahun lebih. Dia bilang, bahkan hubungan bermula saat SY berada di Malaysia untuk bekerja.
"Dia sudah pacaran sudah setahun lebih, kemudian posisi cowok sejak di Malaysia, kemudian berlanjut ke komunikasi, bahwa anak ini dalam rumahnya tidak nyaman, dia mau pergi," katanya.
Sehingga, lanjut dia, dengan alasan sudah tidak nyaman di rumah, SY menjemput anak di bawah umur itu pada Minggu pagi dan membawanya pergi ke daerah Sanggau Ledo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.