Berita Nasional
Ini Tipu Daya Tentara Gadungan hingga Seorang Wanita di Magetan Kehilangan Uang Rp4 Juta
Ini tipu daya tentara gadungan hingga seorang wanita Zaenab (49), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur kehilangan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini tipu daya tentara gadungan hingga seorang wanita Zaenab (49), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. kehilangan uang Rp4 Juta
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, antara lain Pakaian Dinas Harian, Pakaian Dinas Lapangan, Handy Talkie,dan Baju Loreng.
Barang bukti selanjutnya selembar kertas foto pelaku dengan pakaian dinas TNI AD, dan print out rekening bank transfer uang ke pelaku.
Akibat tindakannya, Pujiono disangkakan Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 4 tahun.
Baca juga: Presiden PKS Sampaikan Lima Misi Perjuangan di Kalsel, Siapkan Fondasi Menuju 2029
Baca juga: Jelang Haul ke-4 Guru Kapuh HSS, Warga Dirikan Posko Singgah Bagi Jemaah
Pujiono (55), menipu wanita yang merupakan seorang janda bernama Zaenab (49), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pelaku nekat mengaku sebagai anggota TNI AD demi bisa berkencan sekaligus menguras harta berharga milik korban.
Akan tetapi, kedok pria asal Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun tersebut, tak bertahan lama.
Ia ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Maospati di rumahnya pada Senin malam (16/6/2025).
Kanitreskrim Polsek Maospati, Iptu Sardi berujar, tersangka merupakan tentara gadungan.
Sardi menyebut, dalam kesehariannya, tersangka bekerja sebagai Buruh Harian Lepas.
“Tersangka orang biasa, bukan anggota TNI. Modusnya berkenalan di media sosial mengaku anggota TNI, menggunakan seragam."
"Setelah itu mengajak ketemuan,” ujar Iptu Sardi kepada Surya Malang, Kamis (19/6/2025).
Selama menjalin hubungan, tersangka sering meminta uang kepada korban.
Pujiono berdalih, uang itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan akan diganti setelah gajian.
Lebih lanjut, Sardi mengatakan, korban pernah menghubungi tersangka melalui sambungan panggilan video.
Saat itu, seketika korban percaya karena pelaku memakai seragam TNI AD.
“Pelaku minta uang terus menerus, hingga jumlah totalnya mencapai sekitar Rp4 juta."
"Pelaku kenal korban sejak 3 bulan lalu. Kenalan di media sosial pada Maret,” jelasnya.
Setelah itu, korban merasa curiga dengan permintaan pelaku sehingga melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
“Korban lama-lama merasa curiga dengan permintaan pelaku tersebut."
"Korban akhirnya melaporkan aksi pelaku ke Polsek Maospati,” tutur Sardi.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, antara lain Pakaian Dinas Harian, Pakaian Dinas Lapangan, Handy Talkie,dan Baju Loreng.
“Barang bukti selanjutnya selembar kertas foto pelaku dengan pakaian dinas TNI AD, dan print out rekening bank transfer uang ke pelaku,” paparnya.
Akibat tindakannya, Pujiono disangkakan Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 4 tahun.
“Saat ini sedang proses penyidikan di Polsek Maospati. Kami amankan tersangka di Rumah Tahanan Polres Magetan,” ungkap Sardi.
Pengakuan Tersangka
Sementara itu, tersangka mengaku berkenalan dengan korban lewat aktivitas siaran langsung di media sosial.
“Dari siaran langsung itu, dapat banyak teman, hingga ketemu korban."
"Saya kenalan terus direspons dan saling tukar nomor telepon."
"Ditanya korban soal pekerjaan, saya jawab jadi TNI,” tutur Pujiono.
Ia membenarkan bahwa dirinya pernah dihubungi oleh korban.
Ketika itu, Pujiono langsung memakai seragam dinas.
“Ketika dihubungi, saya sedang di Pekanbaru. Disuruh pulang oleh korban, saya pinjam uang, akhirnya ketemuan dengan korban di Sragen,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Modus Tentara Gadungan Tipu Wanita di Magetan hingga Rp4 Juta, Awalnya Kenal Lewat Media Sosial,
Ratusan Pelajar di Banggai Kepulauan Keracunan MBG, Ahli Kimia Dilibatkan Lakukan Investigasi |
![]() |
---|
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Keracunan MBG, Kepala SPPG: Diduga dari Ikan Tuna Goreng |
![]() |
---|
251 Pelajar Keracunan Makan Bergizi Gratis, Tim Kemenkes Kunjungi Banggai Kepulauan |
![]() |
---|
251 Pelajar di Sulteng Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPR RI: MBG Jangan Jadi Sumber Penyakit |
![]() |
---|
Kadisdik Sulawesi Tengah Ungkap Dugaan Penyebab 251 Pelajar Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.