Satlantas Tabalong Tekankan Keselamatan Berkendara Personel Unit Penanggulangan Bencana Swadaya

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Mendukung keberadaan para relawan dalam menjalankan tugasnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabalong, menggelar sosialisasi keselamatan dan tertib lalu lintas, Sabtu (22/6/2025).

Dilangsungkan di Hotel Jelita Tanjung, peserta yang dilibatkan puluhan relawan dari perwakilan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) se Kabupaten Tabalong.

Puluhan relawan UPBS yang hadir nampak antusias menyimak materi yang disampaikan empat nara sumber, karena berkaitan langsung dengan tugas mereka saat di lapangan.

"Kami ada mengundang empat narasumber dalam sosialisasi ini," ujar Kepala Dishub Tabalong, Tumbur P Manalu, ditemui di sela kegiatan.

Baca juga: MTQ Tingkat Provinsi Resmi Dibuka  Hari Ini, Cek Rekayasa Lalulintas yang Diberlakukan di Martapura

Baca juga: Bawa Enam Jeriken Pertalite di HST, Sepeda Motor Milik Warga Desa Barikin Haruyan Ini Terbakar

Empat narasumber tersebut masing-masing ada dari Satlantas Polres Tabalong, Dinas Kesehatan Tabalong, Palang Merah Indonesia (PMI) dan juga dari BPBD Tabalong.

Satlantas Polres Tabalong, lanjut Tumbur, pada sosialisasi ini fokus membahas mengenai safety driving, khususnya terkait penggunaan unit kendaraan yang dimiliki masing-masing UPBS, baii itu mobil damkar maupun ambulan.

Kemudian dari PMI memberikan materi lebih  kepada bagaimana lakukan penanganan saat terjadi kecelakaan lalu lintas maupun kondisi yang sifatnya kegawatdaruratan

"Dinkes Tabalong menyampaikan gambaran umum tentang kondisi kesehatan, terutama para relawan yang akan melakukan pertolongan," katanya.

Sedangkan, BPBD Tabalong yang langsung membawahi UPBS, memberikan pemahaman tentang memanfaatkan situasi siaga dan tanggap darurat dalam menghadapi situasi kebencanaan.

"Kegiatan ini fokus pesertanya adalah seluruh anggota UPBS yang ada di Tabalong," ujar Tumbur.

Harapannya, agar para relawan UPBS bisa semakin memahami atau menambah lagi pemahaman apa yang sebaiknya harus diperhatikan saat melaksanakan tugas di lapangan.

"Baik itu terkait safety driving atau keselamatan berkendara dan juga penanganan kegawatdaruratan," katanya.

Tumbur juga mengharapkan materi yang didapatkan dalam sosialisasi ini selain bisa dipahami juga dapat disebarluaskan terhadap relawan-relawan lainnya

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)