Selebrita

Labrak Nadine, Pasha Ungu Kian Ngamuk Imbas Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro: Cari GW Ya

Labrak Nadine Chandrawinata, Pasha Ungu Kian Ngamuk Imbas Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting: Tolong Cari GW Ya.

Editor: Murhan
Youtube kaesang
LABRAK NADINE - Pasha Ungu bahas soal jadi anggota DPR RI dan bayaran band Ungu (arsip 2024). Labrak Nadine Chandrawinata, Pasha Ungu Kian Ngamuk Imbas Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting: Tolong Cari GW Ya. 

Senada dengan Kiesha, Dimas Anggara juga masih belum memberi respons terkait kabar miring ini.

Sementara, Pasha Ungu kini melabrak Nadine Chandrawinata imbas perbuatan Dimas Anggara.

Di kolom komentar postingan Nadine yang berisi foto dengan Dimas dan dua anaknya, Pasha melabraknya.

"Bu tolong tanya suami tadi dilokasi syuting dia gampar anak saya kiesha kenapa…?? saya ayahnya ga terima.. tolong bilang ke suaminya cari saya ya.. saya tunggu..," tulis Pasha.

Kemudian, Pasha meminta Dimas agar bertemu, karena DM-nya tak terima pesannya.

"Maaf bos dimas.. ketemu gw dapet laporan dari anak gw katanya lu gampar dia di lokasi syuting..?? tolong cari gw ya.. dm lu ga bisa terima pesen gw.. kalau sampai benar gw ga terima..," tulisnya lagi.

Nadine Chandrawinata dan suaminya, Dimas Anggara, ditemui usai resepsi pernikahan mereka di Marina Batavia, Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018).
Nadine Chandrawinata dan suaminya, Dimas Anggara, ditemui usai resepsi pernikahan mereka di Marina Batavia, Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018). (KOMPAS.com/IRA GITA)

Sederet Kontroversi Dimas Anggara

Sebagai selebriti, Dimas Anggara pernah beberapa kali diterpa kontroversi.

Apa saja kontroversi yang membuat Dimas Anggara menjadi perhatian?

1. Labrak dan Cakar Rekan

Dimas Anggara pernah terlibat penganiayaan di White House Kuliner di Jalan Karang Tengah Raya, Lebakbulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018).

Ia mendadak mendatangi rekannya yang bernama Fiqih Alamsyah dan melakukan penganiayaan.

Kala itu, Dimas dilaporkan ke polisi.

"Iya, ada laporanya di polsek," kata Wakil Kepala Polsek Cilandak AKP Agus Herwahyu Adi dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/6/2025).

Sementara itu, dikutip dari TribunJakarta, penganiayaan ini bermula dari aksi Dimas menuduh Fiqih membentak-bentak sang ayah.

Padahal Fiqih tak merasa melakukan hal tersebut.

"Setelah itu, Dimas berbicara dengan saya 'lu ngapain bentak-bentak bapak saya' dengan nada tinggi sambil memukul meja kerja. Saya jawab 'saya tidak membentak bapak situ'," demikian ucapan Fiqih dalam surat laporan kepolisianya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved