Jadi Tontonan Gratis, Simulasi Operasi Udara Prajurit TNI AU Bikin Takjub Warga Tanahlaut

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Latihan tempur skala besar  bertajuk Latihan Puncak Matra Udara Sikatan Daya 2025 di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang dihelat Senin siang kemarin berlangsung lancar dan sukses.

Kegiatan itu sekaligus menjadi tontonan menarik gratis bagi warga Tala, terutama warga Desa Malukabaulin Kecamatan Kurau yang menjadi tempat latihan tempur tersebut dan bagi warga desa-desa sekitarnya.

"Mantap sekali kemarin itu latihan perangnya, kayak di film. Senang banget bisa lihat langsung aksi terjun payung tentara dari pesawat," ucap Ahmad, warga Kurau, Selasa (24/6/2025).

Ia mengatakan beberapa tahun silam dirinya juga pernah menyaksikan latihan perang serupa di lokasi yang sama. Namun kali ini menurutnya lebih keren dan lebih meriah karena sangat banyak warga yang menonton.

Baca juga: Terbitkan Buku, Ini Kiprah Seorang Ahli Gizi Puskesmas Binuang Tapin untuk Posyandu di Kalsel

Baca juga: Susun Roadmap,  Ini Formula Pemkab Kotabaru Atasi Tumpukan Sampah dari Rumah Tangga

Sebagai informasi, latihan tempur tersebut bertempat di Areal Weapons Range (AWR) Dwi Harmono di Desa Malukabaulin. Latihan ini langsung dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono.

Turut hadir Bupati Tala H Rahmat Trianto bersama Forkopimda Tala beserta tamu undangan penting lainnya dari provinsi maupun lainnya.

H Rahmat mengatakan kegiatan tersebut tak hanya bentuk persiapan kekuatan TNI AU terhadap pasukan dan alusista. Lebih dari itu juga banyak manfaat yang dirasakan masyarakat.

Dampak langsung yang dirasakan masyarakat Kecamatan Kurau dan sekitarnya yakni mendapatkan hiburan gratis. "Juga mendatangkan berkah bagi para pedagang yang berjualan di area latihan tersebut," ucapnya.

Pihaknya sebagai tuan rumah latihan tersebut sangat bangga karena masyarakat mendapatkan hiburan yang sangat jarang disaksikan secara langsung. Latihan itu juga sebagai edukasi untuk anak-anak.

Pada akhir kegiatan tersebut Pemkab Tala  juga memberikan 200 boks berisi sembako untuk masyarakat di sekitar AWR Dwi Harmono.

Latihan tempur tersebut diselenggarakan oleh Lanud Sjamsudin Noor di bawah komando Koopsud II Makassar. Kegiatan itu bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan tempur dan sistem pertahanan udara nasional. 

Simulasi latihan tersebut menggambarkan situasi strategis ketika wilayah Kalimantan Selatan diduduki musuh. Personel TNI AU kemudian dikerahkan untuk menetralisir ancaman yang berpotensi mengganggu keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Sejumlah operasi udara yang dilaksanakan, seperti Operasi Udara Pengintaian dan Penginderaan (OUIPP), Terjun tempur Satbravo menggunakan C-212, Operasi udara lawan udara, Serangan strategis dan serangan udara ke darat, Operasi mobilitas dan perebutan pangkalan, Perlindungan kekuatan udara dan Operasi khusus lainnya. 

Pada latihan ini juga melibatkan beberapa alusista  andalan TNI AU seperti Sukhoi Su-27/30 (Skadron 11/Makassar), F-16 AM/BM (Skadron 3 & 14/Iswahyudi), Super Tucano EMB-314 (Skadron 21/Malang), C-130 Hercules & C-212 (Skadron 32, 33 & 4), Boeing B-737 MPA (Skadron 5) dan Helikopter H-225M (Skadron 8/Bogor).

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)