Barito Putera Wasaka

Firly Susul Eksel Stay di Liga 1, Suporter Barito Putera Doakan Kesuksesan Lord di Persik

Setelah penyerang Eksel Runtukahu dikontrak Persija Jakarta, kini giliran gelandang Muhammad Firly bergabung tim Liga 1 lainnya, Persik Kediri

|
Instagram @psbaritoputeraofficial
Muhammad Firly 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Turun kasta dari Liga 1 ke Liga 2, bukan berarti kualitas tim dan para pemainnya rendah. Terbukti dua penggawa PS Barito Putera masih laku dan direkrut dua tim top di kancah sepak bola Indonesia.


Setelah beberapa waktu lalu penyerang Eksel Runtukahu resmi dikontrak Persija Jakarta, kini giliran gelandang Muhammad Firly bergabung tim elite Liga 1 lainnya, Persik Kediri. Hal itu diumumkan lewat akun Instagram @psbaritoputeraofficial, Rabu (25/6/2025).


“Muhammad Firly joins Persik Kediri on loan for the upcoming season,” tulis admin. Artinya lebih kurang: Muhammad Firly bergabung Persik Kediri sebagai pemain pinjaman untuk kompetisi mendatang.


Kabar itu direspons suporter Barito Putera dengan berbagai komentar.
“Kalo inya masih bisa di pinjamkan ke liga1, berarti ada kualitas yg inya miliki yg kada banyak dilihat oleh orang2,” ujar akun @ini_ayi.bukandilan.
“Maulah pelanggaran pas lwn persik putaran pertama,eh di rekrut sekali nya,” ucap akun @
fiahmd._
“sukser terus lord dimanapun berada,” kata akun @adindaarab, mendoakan.
 

Diketahui, di kalangan pendukung Barito Putera pemain berusia 25 tahun itu kerap disindir karena beberapa kali lakukan kesalahan di lapangan. Menariknya, pesepak bola bertinggi 185 sentimeter itu justru sering dimainkan oleh pelatih Rahmad Darmawan.


Pada kompetisi musim lalu, 2024-2025, Firly bermain sebanyak 20 kali dari total 34 partai.
Dia dikontrak Barito Putera pada masa pelatih Djadjang Nurdjaman pada tahun 2021. Keputusan Djanur yang mempercayakan satu tempat di skuat utama untuk Firly sempat membuat banyak pihak mengernyitkan dahi. Barito masih memiliki nama Dandi Maulana Abdulhak yang lebih berpengalaman.


Namun keraguan publik dijawab Firly dengan cara elegan. Bersama Cassio menjadi benteng kokoh yang memberikan rasa nyaman bagi siapa pun penjaga gawang Barito Putera. 


"Baru pertama kali Firly main di level senior. Wajar kalau dia melakukan satu dua kesalahan. Tapi, dia menunjukkan progres bagus dari pertandingan ke pertandingan. Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin akan jadi pilihan utama," tutur Djanur kala itu.


Tapi yang terjadi, Firly inkonsiten. Terlebih oleh pelatih berikutnya, dia diplot sebagai gelandang bertahan. Tak heran bila dia beberapa kali lakukan kesalahan. Terlebih di bawah tekanan penonton. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved