Tahun Baru Islam 2025

Amalan Minum Susu Putih saat 1 Muharram 1447 Hijriah: Simak Tata Cara, Doa dan Dalil Hukumnya

Salah satu tradisi maupun amalan yang dianjurkan sebagian ulama dan masyayikh di malam atau pagi 1 Muharram adalah minum air susu putih. 

Editor: Rahmadhani
Freepik.com
AMALAN SUSU PUTIH - Salah Satu Amalan saat 1 Muharram 1447 Hijriah adalah Minum Susu Putih, Simak Tata Cara, Doa dan Dalil Hukumnya 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam."

"Hadist itu sudah cukup, tidak perlu menggunakan riwayat-riwayat palsu, riwayat-riwayat aneh, maka puasa di akhir dan awal tahun tidak ada dalil yang benar," tegasnya.

Perihal membaca Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, atau Surah Yasin hukumnya mubah atau boleh jika dianjurkan oleh ustadz atau guru kepada santri-santrinya. Namun dilarang mengatakan jika amalan itu dinisbatkan atau dianjurkan oleh Nabi Muhammad, sebab tidak ada dalinya.

Ini adalah bentuk ajaran baik kepada santri agar memperbanyak kegiatan positif atau amal shaleh daripada mengerjakan hal yang tidak berguna.

"Setelah membaca Yasin, diteruskan dengan menulis Bismillah yang banyak, boleh, asal tidak dinisbatkan ke Nabi Muhammad SAW, sebab jika mengatakan ajaran Nabi SAW adalah dusta," tuturnya.

Buya Yahya mengimbau agar kaum muslim patut waspada karena ada musuh-musuh yang mencari celah atau permusuhan.

Dalam mengerjakan amalan, perlu sandaran yang benar agar tidak terjebak pada riwayat palsu.

Cukup berpegang pada hadist shahih yang ada di bulan Muharram, yakni puasa selama bulan Muharram adalah utama selain puasa Ramadhan.

Puasa yang dianjurkan dan hanya ada di bulan Muharram adalah puasa Asyura di tanggal 10 Muharram, bisa ditambahkan dengan puasa Tasua sehari sebelumnya untuk menyelisihi kaum Yahudi.

"Kalau tidak bisa tanggal 9 Muharram, maka tanggal 11, lebih baik lagi tiga hari 9, 10, dan 11 Muharram, agar dapat pahala istimewa," pungkasnya.

Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala

Banjaramsinpost.co.id/Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved