Hasil Jake Paul vs Julio Cesar Chavez, Influencer Dominan dan Tantang Nama-nama Petinju Dunia Besar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Influencer yang beralih menjadi petinju Jake Paul mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr, yang tampak kalah dan menolak untuk melawan selama sebagian besar kontes kelas penjelajah di California, sebelum memanggil beberapa nama terbesar dalam olahraga tersebut.

Chavez nyaris tak melontarkan pukulan di ronde-ronde awal. Ayahnya, Julio Cesar Chavez Sr yang legendaris, tampak lesu dan marah di pinggir ring.

Chavez Jr, mantan juara dunia kelas menengah berusia 39 tahun, menjadi sasaran empuk di balik penjagaan ketat saat Paul, 28, mengendalikan pertarungan dengan pukulan jab dan hook ke kepala dan tubuh.

Petinju Amerika Paul, yang mengalahkan Mike Tyson yang berusia 58 tahun pada bulan November, dianugerahi keputusan bulat dengan skor 99-91, 97-93, dan 98-92.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Hari Minggu Ini Jake Paul vs Julio César Chávez Jr Live TV Online, Prediksi Pakar

Dia menutup telinganya saat ejekan menghujani dari Honda Center yang tiketnya terjual habis di Anaheim.

"Semua ejekan hanyalah kata-kata, tetapi tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata," kata Paul, memberi tahu orang banyak untuk "diam", dengan beberapa kata-kata makian.

"Itu sempurna. Saya rasa saya hanya kena pukul 10 kali," imbuhnya. "Dia pernah bertanding dengan [Saul 'Canelo' Alvarez] dan semua orang itu, dan saya mempermalukannya seperti itu. Pekerjaan yang mudah."

Kemenangan itu menimbulkan pertanyaan yang sudah tidak asing lagi tentang level lawan-lawan Paul dan posisinya dalam dunia tinju profesional.

Chavez yang melangkah ke atas ring jauh berbeda dari petinju Meksiko yang memenangkan gelar juara dunia lebih dari satu dekade lalu.

Chavez yang sama yang kalah pada tahun 2021 dari mantan bintang UFC berusia 46 tahun Anderson Silva, yang dikalahkan Paul setahun kemudian.

Chavez adalah sosok yang berjuang dengan disiplin dan motivasi selama sebagian besar kariernya.

Paul, yang tenar di media sosial, kini telah memenangkan 12 pertarungan profesional, dengan satu-satunya kekalahannya dialami oleh Tommy Fury pada tahun 2023.

Paul mengatakan dia siap menantang juara WBA Gilberto Ramirez atau pemegang sabuk WBC Badou Jack.

Walaupun penganut tinju sejati memandang peluang meraih gelar sebagai puncak kerja keras, dedikasi, dan kenaikan pangkat selama bertahun-tahun, bukan hal yang mustahil untuk membayangkan Paul berhasil mendapatkannya.

Baik WBA maupun WBC telah mengisyaratkan mereka akan segera memasukkannya dalam peringkat mereka, membuka pintu bagi kemungkinan meraih gelar dunia.