Universitas Lambung Mangkurat 

Panen Jagung dan Kopi Robusta, Gubernur Kalsel Apresiasi Kebun Edukasi Rektor ULM

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, berkesempatan mengunjungi kebun milik Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri, Rabu

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Humas ULM
KUNJUNGI KEBUN-Gubernur Kalsel Muhidin bersama jajaran Forkopimda mengunjungi kebun jagung dan biji kopi milik Rektor ULM, di Desa Sambangan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (2/7/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANAHLAUT – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, berkesempatan mengunjungi kebun milik Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri, Rabu (2/7/2025) siang.

Kegiatan berlangsung di Desa Sambangan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.

Kebun seluas sekitar 10 hektare tersebut ditanami beragam komoditas, termasuk jagung dan kopi robusta.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut serta melaksanakan panen jagung dan memetik biji kopi dari sekitar 9.000 pohon kopi yang telah berbuah.

KUNJUNGI KEBUN-Gubernur Kalsel Muhidin bersama jajS
KUNJUNGI KEBUN-Gubernur Kalsel Muhidin bersama jajaran Forkopimda mengunjungi kebun jagung dan biji kopi milik Rektor ULM, di Desa Sambangan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (2/7/2025).

Gubernur Muhidin, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan Prof Ahmad.

Ia menyebut kebun ini sebagai contoh nyata ketahanan pangan berbasis masyarakat.

“Ini luar biasa. Kita tidak hanya mendengar ceritanya, tapi menyaksikan sendiri hasilnya. Jagungnya manis, bahkan bubur jagung yang dibuatkan langsung oleh ibunda Pak Rektor juga enak,” ujar Gubernur.

Ia pun mendorong masyarakat Kalsel untuk memanfaatkan lahan yang belum tergarap dengan mencontoh praktik pertanian seperti yang dilakukan oleh Rektor ULM.

“Tanah yang nganggur bisa dimanfaatkan. Silakan hubungi Pak Rektor untuk belajar berkebun jagung dan kopi,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor ULM Prof Ahmad, menjelaskan bahwa kebun ini bukan semata untuk kepentingan pribadi, tetapi sebagai bagian dari upaya ULM berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.

“Ini juga bentuk sinergi ULM dengan Polda Kalsel. Selain pengembangan jagung di lahan basah, kami juga bekerja sama dalam bidang peternakan sapi di Sungai Riam. Sebanyak 50 ekor sapi sudah dijual menjelang Iduladha kemarin,” jelasnya.

Menariknya, hasil dari aktivitas peternakan tersebut turut diarahkan untuk membantu meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa kurang mampu di ULM.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, yang turut hadir dalam kegiatan ini, juga memberikan apresiasi atas dedikasi Prof Ahmad dalam mewujudkan program ketahanan pangan.

“Pak Rektor sudah mengimplementasikannya jauh ke depan. Ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk menanam dan memproduksi pangan secara mandiri,” ujarnya . (AOL)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved