Tak Takut Sepi Job, Artis Revalina S Temat Pilih Utamakan Prinsip Usai Berhijab

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak khawatir risiko sepi job, Revalina S Temat utamakan prinsip usai berhijab.

Lama tak disorot, aktris Revalina S Temat kembali ke layar lebar.

Wanita 39 tahun itu dipercaya memerankan karakter di film berjudul The Sun Gazer: Cinta dari Langit.

Bergenre drama dan romansa, film ini jadi film kedua yang menandai comeback Revalina setelah terakhir muncul di layar lebar pada 2017 lalu.

Berbeda dibanding dulu, Ia mengaku memang kini sangat selektif menerima tawaran akting.

Satu hal yang paling jadi pertimbangan adalah keputusannya yang kini berhijab.

Baca juga: Dulu Tak Betah di Rumah, Clairine Clay Dapat Pelajaran Berharga Usai Lahirkan Anak Joshua Suherman

"(Setelah berhijab) sudah pasti semakin selektif (pilih projek film) karena akunya juga semakin... kayak apa ya, ya nanti boleh ditonton filmnya seperti apa dan ada satu hal yang bikin aku kayak oh oke ternyata ada bagian-bagian yang nggak nyaman gitu buat aku sendiri secara pribadi," ujar Revalina dikutip dari Grid.id, Sabtu (5/7/2025).

Meskipun kini semakin memilih proyek film yang akan dibintanginya, Revalina S Temat mengerti akan konsekuensinya. Dia menyadari akan adanya tantangan baru apabila pihak-pihak yang ingin bekerjasama dengannya.

"Jadi untuk kedepannya akan ada sedikit tantangan lagi lah buat yang mau kerja sama-sama aku," sambung Revalina S Temat.

Dia tak khawatir dengan semakin memilih proyek film maka akan kekurangan pekerjaan. Aktris 39 tahun itu percaya akan rezeki dari Tuhan.

"Kalau perasaan takut nggak laris (karena selektif), aku alhamdulillah sampai sekarang nggak ada perasaan itu karena aku yakin banget rezeki kita udah diatur. Allah itu nggak mungkin salah untuk kasih rezeki kepada umatnya," terang ibu 2 anak itu.

"Jadi untuk itu nggak ada kekhawatiran untuk aku. Maksudnya ya kita sebagai manusia, kita harus berusaha apapun itu, maksudnya untuk di pekerjaan, sebagai pribadi sendiri itu kita harus terus berusaha," lanjutnya.

Tak hanya selektif dalam alur cerita dan adegan film, Revalina S Temat juga lebih membatasi waktu bekerja. Istri dari Rendy Aditya Gunawan itu memprioritaskan akhir pekan untuk libur bekerja.

"(Aturan untuk syuting) Ya kalau hari libur sih sebenarnya sih iya ya, weekend itu biasanya kayak nggak mau, kalau bisa sih nggak ada kegiatan ya karena memang hari keluarga," tutupnya.

Sinopsis Film The Sun Gazer

Mengutip dari jejakprofil.com film ini diadaptasi dari novel best seller Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer) karya M. Gunawan Yasni.

The Sun Gazer: Cinta Dari Langit adalah sebuah film bergenre drama romansa.

Film The Sun Gazer: Cinta Dari Langit ini disutradarai Jastis Arimba.

Film The Sun Gazer: Cinta Dari Langit bercerita tentang sepasang suami istri, Moyer dan Asiyah.

Mereka hidup dalam pernikahan yang bahagia. Tetapi kebahagiaan mereka terasa kurang lengkap karena belum dikaruniai keturunan.

Setelah Moyer memberanikan diri untuk melakukan cek lab, akhirnya Moyer baru tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa memberikan keturunan.

Saat mengetahui vonis tersebut, Aisyah dan keluarga besar tidak mempercayai sama sekali, mereka pun melakukan berbagai cara untuk membuktikan bahwa diagnosa yang diberikan dokter itu salah.

Berbulan-bulan Moyer berusaha untuk mengobati penyakitnya.

Tetapi takdir sudah tertuang bahwa ia benar-benar tidak bisa memberikan keturunan kepada istrinya.

Hingga akhirnya Moyer merasa ia harus mengambil keputusan untuk menceraikan Asiyah agar tak menjadi beban bagi wanita yang sangat dicintainya itu.

Awalnya, Asiyah menolak mentah-mentah keputusan Moyer.

Setelah diberikan penjelasan oleh Moyer, maka dengan berat hati, Asiyah pun menerima kenyataan bahwa mereka harus bercerai.

Sebuah keputusan yang menggemparkan seluruh anggota keluarga mereka.

Perceraian dengan Asiyah membuat dunia Moyer menjadi sunyi.

Baca juga: Tak Ada Sosok Fuji, Verrell Bramasta Asyik Jajal Pacu Jetski Bareng Zita Anjani

Ia seperti kehilangan semangat hidup. Namun, dengan dibantu Putra, sahabatnya, Moyer pun berusaha menyusun kepingan hidupnya kembali, ia pun rutin melakukan Sun Gazing, untuk menyerap energi positif sinar mentari pagi juga sebagai upaya untuk menguatkan hati dan jiwa.

Lalu, takdir mempertemukannya dengan Aisha, seorang desainer interior yang membantunya merapihkan rumah barunya.

Saat-saat bersama Aisha membuat Moyer bisa kembali bersemangat dalam hidup.

Tetapi di saat yang bersamaan, Moyer berjumpa dengan Maria. Seseorang yang sangat menerima semua kekurangannya.

Kebimbangan di antara dua pilihan membuat Moyer bingung.

Keraguan pun semakin bertambah karena Moyer pun menyadari bahwa ia memiliki kekurangan yang bisa membuat siapapun yang menikah dengannya, tidak akan bisa dikaruniai anak.

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)