Jajanan Kuliner di HSS
UMKM Kalsel - Jajanan Wadai Iwak Chouppang Kandangan, Kue Manis Dengan Beragam Isi
Wadai Iwak jajanan berupa kue manis dengan berbagai isi toping selai di dalam ada di Kandangan, membuatnya semakin menarik
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jajanan ‘Wadai Iwak’ atau Chouppang Kandangan ini, merupakan salah satu UMKM yang kini dijalankan seorang pemuda Muhammad Fikri (20) di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Seperti namanya, Wadai Iwak jajanan berupa kue manis dengan berbagai isi toping selai di dalam, membuatnya semakin menarik, seperti ala-ala jajanan Korea.
Fikri mengatakan, ide berjualan kue tersebut, bermula dirinya sebagai karyawan dari pemilik awal. Namun, owner yang bersangkutan berhenti untuk mengembangkan usaha, sehingga dirinya diminta untuk melanjutkan dan mengembangkan.
“Dari sana, saya kemudian melanjutkan berjualan sampai akhirnya berpindah lokasi ke Kampung Kuliner di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan ini,” kata warga Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung ini, Minggu (6/7/2025).
Proses dari awal pembuatan adonan, hingga memanggang dan berjualan di Kampung Kuliner dijalankan Fikri seorang diri saat ini, dan kini sudah hampir satu tahun usaha jajanan Wadai Iwak miliknya berjalan.
Wadai Iwak ini dapat dikatakan jajanan cemilan yang dipanggang dalam adonan khusus berbentuk ikan (iwak bahasa banjar). Di dalamnya diisi berbagai toping selai dengan varian rasa, sehingga pembeli dapat membelinya sesuai keinginan.
Proses memasak dilakukan di tempat, sehingga pembeli dapat menunggu hingga matang dan paling enak disantap saat masih hangat.
Rasanya manis, empuk, bercampur varian rasa toping selai, saat digigit di bagian tengah badan ikan tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.